Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
PMI Kota Yogyakarta Satu-satunya di DIY Layani Donor Plasma Konvalesen
Tembaga Mulia Semanan2025-02-07 02:40:56【IKN】3rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta merupakan satu-satunya palang merah di DIY yang melayan grandbet88 gacor
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta merupakan satu-satunya palang merah di DIY yang melayani donor darah konvalesen. Setiap hari sekitar 7-12 orang yang mendaftar sebagai pedonor darah konvalesen. Namun setelah melalui serangkaian tes yang dinyatakan memenuhi syarat untuk donor hanya berkisar 2–4 orang.
Hal itu disampaikan Sekretaris grandbet88 gacorPMI Kota Yogyakarta, Lilik Kurniawan didampingi Kepala Markas Daryadi dan Staf UTD Tri Rohmanto, Rabu (24/2) di Markas PMI Kota Yogyakarta Jalan Tegalgendu Kotagede Yogyakarta.
“Kami siap memberikan layanan terbaik dan berharap adanya peningkatan jumlah pendonor darah konvalesen untuk antisipasi peningkatan angka pasien sembuh Covid-19. Bagi yang berkeinginan untuk donor darah konvalesen bisa langsung ke PMI Kota Yogyakarta,” jelas Lilik Kurniawan.
Adapun syarat calon pendonor darah konvalesen antara lain, membawa surat keterangan sehat atau sembuh yang dibuktikan dengan hasil swab pcr, telah sembuh minimal 14 hari, memiliki titer anti bodi yang tinggi, dan mengikuti sejumlah tahapan tes.
Seperti diketahui donor darah konvalesen adalah donor darah plasma konvalesen yang dilakukan oleh penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sehat untuk diberikan pada pasien Covid-19 yang dalam kondisi penyembuhan.
Menurut Lilik Kurniawan saat ini, donor darah konvalesen dipandang efektif dalam proses penyembuhan pasien Covid-19 dan rata-rata permintaan rumah sakit atas plasma darah konvalesen berkisar sekitar 6 pasien.
Salah satu calon pendonor, Dwi menuturkan meski dirinya tanpa menunjukkan gejala tapi dinyatakan positif pada awal Januari 2021. Setelah itu, ia langsung isolasi mandiri bersama istri dan anaknya yang masih balita. Setelah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh dengan hasil swab negative, ia bertekad untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
“Saya mendonorkan plasma darah konvalesen sebagi bentuk rasa syukur saya pada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, saya sekeluarga terhindar dari maut. Mudah-mudahan donor darah ini bisa membantu menyelamatkan pasien Covid-19,” katanya. (Ant)
Besar!(221)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota Yogyakarta Tarling Di Masjid Darussalam
Artikel selanjutnya: Walikota Ajak Semua OPD Tingkatkan Pencegahan Korupsi
Berita terkait
- Satpol-PP Kota Yogya Gelar Operasi Gabungan Produk Tembakau Ilegal
- Seluruh Agenda Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga Dibatalkan
- Warga Yogya Waspada Bencana Musim Hujan dalam Situasi Pandemi
- Diet Kantong Plastik Ala SMPN 6 Yogyakarta
- Unik, Karikatur Capres Dan Cawapres Hadir di Tegalrejo
- Pemkot Cairkan Bonus untuk Atlet Berprestasi
- Panen Raya Lele Budidaya Ember di Klomtan Nogo Asri
- Sambut HUT RI ke-74, Dalduk KB Gelar Sejumlah Lomba
- Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Bantu Penanganan Covid-19
- Diatas Lahan 3,5 Hektar, Petani di Tegalrejo Mampu Panen 23 Ton Padi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tinjau Selter Bener, Menko Marves Semangati Para Pasien Covid-19
Bersepeda di Masa Pandemi Wajib Ikuti Protokol Kesehatan
Apel Pegawai Pemkot, Capaian Kinerja 2020 Diharapkan Sesuai Sasaran
Pesta Kembang Api Siap Semarakkan Pembukaan Porda DIY 2019
Jogja Merdeka Bersepeda dan Berbagi
Wawali Serahkan Juara Lomba Peringatan Sumpah Pemuda
Wawali Berikan Arahan Persiapan Evaluasi SAKIP
Lantik Ketua dan Anggota KPAD Baru, Walikota Harap Dapat Wujudkan Yogya Ramah Anak