Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Lifestyle
Simulasi Bencana, Kurangi jatuhnya korban jiwa dan harta
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 05:53:07【Lifestyle】7rakyat jam tangan
Perkenalanrumus hk jitu 100 persenMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,KTB Kampung Gedongkiwo menggelar simulasi bencana gempa bumi pada Minggu pagi, 20/10 di halaman nDal ontogel118
KTB Kampung Gedongkiwo menggelar simulasi bencana gempa bumi pada Minggu pagi,ontogel118 20/10 di halaman nDalem Condronegaran. Simulasi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Yogykarta, Sigit (Anggota DPRD Kota Yogyakarta), Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Camat Mantrijeron, Lurah dan tokoh masyarakat.
Diawali dengan bunyi kentongan bernada titir serta teriakan warga adanya gempa bumi, wargapun berbondong-bondong lari menuju tempat pengungsian. Ditengah-tengah kepanikan warga dikejutkan dengan hadirnya orang gila di antara para pengungsi. Sontak warga di tenda pengungsian pun menepi menghindar.
Mobil Dapur Umum Tagana Kota Yogyakarta tiba guna membantu warga masyarakat menyiapkan dapur umum untuk keperluan makan bagi para pengungsi, sedangkan ambulance Puskesmas bergegas menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam arahannya menyampaikan, bahwa simulasi ini merupakan cara kita berlatih baik secara perseorang maupun bersama-sama dalam mensikapi apabila terjadi bencana.
Dalam kebencanaan kita temui adanya pedoman berupa standar operasional yang menuntun kita untuk berada dimana dan mengerjakan apa, serta melalui standar tersebut kita jadi tahu peran dan fungsi kita masing-masing.
Simulasi ini bukan berharap adanya bencana, namun bagaimana kita mengantisipasi kejadian bencana agar meminimalkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda, Imbuh Heroe.
Menurut Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi yang menuturkan bahwa Kampung Gedongkiwo merupakan kampung Tangguh Bencana/KTB yang ke 112. Kami terus bergerak ke kampung-kampung untuk membentuk KTB. Prioritas kami adalah kampung dibantaran sungai sudah memiliki KTB yang siap sedia apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Dalam simulasi ini kami juga mengajak KTB di wilayah Mantrijeron untuk turut serta dalam simulasi, agar terbangun jejaring kerjasama antar KTB dalam lingkup Kecamatan mantrijeron, kata Hari Wahyudi lebih lanjut. (ant)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: Aplikasi JSS Bawa Pemkot Yogya Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023
Artikel selanjutnya: Wisata Taman Sari Akan Dibuka Pada 8 Juli 2020.
Berita terkait
- Lebih Efektif dan Efisien, Inovasi Pelayanan Publik Terus Dikembangkan
- Dorong Pembangunan Infastruktur Kota Yogya Dengan Program Padat Karya
- Pemkot Segera Integrasikan KIA dengan KMS dan Kartu Pelajar
- Pemkot Siap Evaluasi Pengelolaan Budhi Dharma
- Wawali : Pasar Tradisional di Kota Yogya Harus Punya Ciri Khas
- Tukar Pikiran Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Kab. Aceh Tengah dan Pemkot Yogya
- 250 Difabel Kota Yogyakarta Ikuti Jamkesus Terpadu
- Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
- Gunakan Hak Pilihnya, Walikota Dapat Nomor Urut Pertama
- Sejumlah Panitia Masjid Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban
Berita hangat
Rekomendasi berita
Gunungan Lima Belas Ribu Bakpia Meriahkan Bakpia Day Ngampilan
Ribuan Warga Giwangan Ikuti Kirab
Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
Peserta kemah Budaya diajak membatik di Dipowinatan
Pejabat Pemkot Yogya Ber-fashion Show Di Plaza SO1 Maret
Wawali Himbau Agar Masyarakat Tukar Uang di Lembaga Resmi
Mendidik siswa mandiri agar survive
Wawali Ajak Pemuda Manfaatkan Teknologi Digital untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif