Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Otomotif
Mendidik siswa mandiri agar survive
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 08:23:22【Otomotif】5rakyat jam tangan
Perkenalan18 togel 2dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Selasa pagi, 30 Juli 2019, SDN Lempuyangwangi menerima kunjungan tim penilai Lomba Gugus Depan Unggu bolahiu
Selasa pagi,bolahiu 30 Juli 2019, SDN Lempuyangwangi menerima kunjungan tim penilai Lomba Gugus Depan Unggul dengan didampingi oleh Wakil walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Lomba Gugus Depan Unggul yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, untuk saat ini melalui berbagai tahapan seleksi dimana SDN Lempuyangwangi dan SDN Gedongkiwo yang mewakili Kota Yogyakarta akan berkompetisi dengan satu peserta dari SD di Kabupaten Gunungkidul. Dari tiga Gugus depan di SD tersebut akan diambil satu Gugus Depan/SD yang akan mewakili DIY dalam lomba tingkat Nasional. Kepala Sekolah SDN Lempuyangwangi, Puji Rochyati dalam paparannya dihadapan tim penilai menyampaikan bahwa Pendidikan Pramuka di SDN Lempuyangwangi merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua siswa. Dengan visi unggul dalam bidang akademik dan non akademik maka kegiatan Pramuka merupakan wahana edukasi untuk membentuk anak yang religius, nasionalis, mandiri, berintegritas dan berbudaya. Bagi kami anak yang memiliki lima karakter tersebut akan menjadi generasi unggul yang beribadah pada Tuhannya dan bermanfaat bagi sesama, memiliki jiwa kebangsaan yang siap sebagai garda depan dalam menegakkan NKRI, Mandiri dalam kehidupannya, memiliki integritas dan komitmen atas apa yang menjadi tanggungjawabnya dan memiliki akar yang kuat pada budayanya. Guna mendukung pendidikan tersebut kami menggunakan dana BOSNAS dan BOSDA, iuran anggota, usaha mandiri berupa penjualan hasil produk anak-anak baik berupa makanan, kerajinan batik sibori, batik jumputan, assesoris, dll. Kami juga ada kegiatan market day dimana siswa kelas lima dilatih untuk menjual hasil produk siswa ke lingkungan sekolah dan sekitarnya, mereka mencatat biaya produksi dan hasil penjualan agar mengerti berapa keuntungan yang diperoleh. Harapan kami anak-anak akan tumbuh dalam kemandirian.
Dalam sambutan selamat datang pada Tim Penilai, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pendidikan di Kota Yogyakarta mendidik anak dalam skill dan soft skill. Dengan melihat ketrampilan siswa di SDN Lempuyangwangi yang telah dilatih untuk membatik Sibori-Jumputan, membuat olahan pangan, membuat assesories maka ketrampilan ini sesuai dengan potensi di lingkungan SD, dimana ada pasar yang bisa digunakan untuk menjual produk-produk tersebut. Melalui kepramukaan para siswa dilatih agar mampu survive dalam menghadapi berbagai perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Kemampuan survive akan muncul jika siswa memiliki kemandirian dalam sebuah keyakinan/percaya diri (hasil pendidikan religi/agama). Melalui batik dan makanan olahan tradisional para siswa dibekali budaya lokal untuk diolah dan dikembangkan sebagi bekal dalam kehidupannya di masa depan. Lebih lanjut disampaikan Heroe Poerwadi bahwa Kota Yogyakarta yang rawan bencana baik gempa teknonik maupun vulkanik, angin puting beliung, banjir, longsor maka di lingkungan sekolah juga dilatihkan tentang mitagasi bencana. Bagaimana agar siswa mampu mengantisipasi keadaan jika terjadi bencana, apa yang harus dilakukan, harus menyelamatkan diri dengan cara apa dan kemana. Pelatihan mitigasi yang mengenalkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam sebuah bencana dan bagaimana cara antisipasi serta SOPnya. Melalui berbagai bekal skill dan soft skill yang telah diajarkan maka diharapkan di Yogyakarta lahir generasi unggul yang mandiri, berintegrasi, berbudaya, cinta tanah air dan Beriman serta bermanfaat buat lingkungannya.
Sementara Muhammad Amin yang akrab disapa kak Amin dengan didampingi Tuti Sumandani/Kak Tuti menyampaikan maksud dan tujuan tim penilai serta kesan pesannya, “Sungguh sambutan yang mengejutkan sejak di depan pintu masuk sekolah hingga menelusuri lorong dan ruang di sekolah mendapati siswa yang unjuk kebolehan dalam kreatifitas dan karya. Mudah-mudahan karya yang ditampilkan inI akan menjadi sajian yang terbaik dari tiga gugus depan di DIY dan bisa sebagai wakil provinsi di tingkat nasional. Kami sebut mudah-mudahan dikarenakan belum melihat sajian dua Gugus Depan yang lain, kami melakukan penilaian dengan sikap profesional agar hasil yang diperoleh juga mencerminkan prestasi dan kapasitas gugus depan yang mewakili provinsi. Selain melihat sajian, mendengarkan pemaparan kami juga menilai administrasi dan melakukan wawancara dengan para pihak yang kami pandang bisa memberikan gambaran utuh tentang gugus depan SDN Lempuyang wangi. Kami berterima kasih atas sajian yang telah ditampilkan dan mohon diri untuk meneruskan penilaian ke Gugus Depan SDN Gedongkiwo dan Gugus Depan di Kabupaten Gunung Kidul. (ant)
Besar!(7486)
Artikel sebelumnya: Walikota Ajak Tingkatkan Ibadah Dibulan Ramadhan
Artikel selanjutnya: Pelaksanaan Omnibus Law Butuh Sinergi Pusat dan Daerah
Berita terkait
- Ramadan 1443 H, BAZNAS Gelar Madrasah Duafa
- Pemkot Berikan Penghargaan kepada Lima Tenaga Kesehatan Teladan Kota Yogyakarta
- Walikota Yogyakarta Tinjau Hasil TMMD
- Taman Pintar Mulai Menggeliat
- PS Pemkot Juara Sepakbola POR KORPRI 2023
- Wawali Prioritaskan 17 Kampung Sebagai Destinasi Wisata di Kota Yogya
- Tangkal COVID-19, Terminal Giwangan Rutin Lakukan Disinfeksi
- Meriahkan HUT ke-263 Kota Yogyakarta, Pedagang Pasar Gelar Reresik
- Walikota Berikan Santunan Bagi 12 Panti Asuhan Se-Kota Yogyakarta
- Jemaah Haji Kloter 21 dan 22 SOC Tiba di Kota Yogyakarta dengan Selamat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Gilang Rizky Hendrayana, Pemuda Tunanetra yang Tak Pernah Putus Asa
Roof Top Pasar Prawirotaman akan Diproyeksikan Menjadi Co-Working Space
Dinas Dalduk KB Kota Yogya Berikan Fasilitas Rumah Data Kependudukan Rejowinangun
Kota Yogya Optimis Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2019
Kantor Kesatuan Bangsa Adakan Bimbingan Teknis Bagi Partai Politik Penerima Bantuan Keuangan
Selasa Wage, Wawali Pantau Kawasan Malioboro Bebas Asap Rokok
Libur Natal dan Tahun Baru, 4 Pos Pengamanan Disiapkan
Satgas Sigrak, Satgas Yang Bertugas untuk Melindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan