Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Lifestyle
Wawali Minta Forum Ormas Cegah Potensi Konflik Masyarakat
Tembaga Mulia Semanan2025-05-15 05:07:52【Lifestyle】0rakyat jam tangan
Perkenalanini slot88Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yog uus 777 internasional
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yogyakarta berperan mencegah potensi konflik di masyarakat. Terutama ancaman separatis uus 777 internasionaldan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan di masyarakat. Pandemi Covid-19 yang berjalan satu tahun ini juga dinilai bisa memicu kondisi kondusif di masyarakat berkurang.
“Ancaman-ancaman dari separatis dan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan atau konflik masyarakat harus diantisipasi,” kata Heroe saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Forum dan Ormas di Hotel Abadi Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya kondisi kehidupan sosial politik budaya masyarakat di Yogyakarta kini tetap bisa berjalan. Namun tetap harus ada kewaspadaan terhadap potensi yang bisa menimbulkan konflik masyarakat. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 juga bisa mengurangi kondisi kondusif masyarakat karena suasana sedang tidak baik.
“Tugas bapak ibu (forum dan ormas) bukan menangkapi. Tapi bagaimana sesuatu itu tidak terjadi. Kalau terkait kriminal itu ranah polisi dan separatisme ranah TNI,” tambahnya.
Heroe menyatakan antisipasi potensi konflik penting agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Pihaknya yakin forum dan ormas di Kota Yogyakarta memiliki cara sendiri- sendiri dalam mengantisipasi potensi konflik di masyarakat. Pada tahun 2018 Kota Yogyakarta pernah mendapatkan anugerah Harmoni Award dari Kementerian Agama karena dinilai mampu menjaga kehidupan harmonis.
“Prestasi itu sudah menunjukkan yang dilakukan selama ini sudah baik. Semoga ini menjadi komitmen bersama mengantisipasi dan apa yang bisa dilakukan agar kehidupan warga dan ekonomi tidak terganggu,” tutur Heroe.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Budi Santosa mengatakan kegiatan FGD Forum dan Ormas itu mengambil tema Penguatan Kelembagaan Forum dalam menjaga Kondusifitas kota Yogyakarta. Kegiatan diikuti berbagai forum dan ormas di antaranya Forum Komunikasi Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia, Majelis Luhur Kepercayaan dan Majelis Umat Kristen Indonesia.
“Kegiatan ini bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta mendesain tentang keberagamaan kegiatan pembangunan di Kota Yogyakarta. Tujuannya merumuskan apa yang bisa diperbuat untuk menciptakan kondusifitas dan memperkuat kebhinekaan di Kota Yogyakarta,” ucap Budi.(Tri)
Besar!(8584)
Artikel sebelumnya: Famtrip Upaya Promosi dan Bangun Jejaring Pariwisata
Artikel selanjutnya: Sinergitas Pemangku Kebijakan dengan Masyarakat Kunci Penanganan Kejahatan Jalanan
Berita terkait
- MLKI Siap Bersinergi Dalam Pelestarian Budaya dan Tradisi
- Pemkot Yogya Bangun Kewaspadaan Warga Hadapi Bencana
- Pantau Kondisi Tubuh Pasca Divaksin Covid-19
- Wawali Ajak Warga Gage Kreatif di Masa Pandemi
- Pemkot Yogya Bakal Tambah ATCS di 2 Titik Simpang
- Wawali Buka Musrenbang Empat Kelurahan Sekaligus
- Pemkot Yogya Tumbuhkan Kepedulian Anak Muda dengan Berbagi
- Tombak Kyai Wijoyo Mukti 100 Tahun Tetap Awet
- Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
- Kumendaman Kampung Panca Tertib ke-90 di Kota Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Cegah Stunting, Pemkot Dorong Pemberian ASI Eksklusif untuk Bayi
Pemkot Yogya Cadangkan Beras Sebanyak 120 Ton
Tiap Kelurahan di Kota Yogya Jadi Destinasi Wisata
Warga Kotagede Ikuti Vaksinasi Massal di SMAN 5 Yogya
Sekolah di Kota Yogya Mantapkan Kesiapan PTM 100 Persen
Peringatan Hari Kartini, Momentum Lindungi Keluarga dengan Gerakan Berjarak
Walikota Yogya Tekankan Pendataan Keluarga Hingga Kos-kosan
Wawali Ajak Pengurus Kwarcab Realisasikan 100 Pramuka Garuda