Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Lestari
Ajak Karyawan Pemkot Yogya Dukung Gerakan Zero Sampah Anorganik
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 06:53:45【Lestari】2rakyat jam tangan
Perkenalandata keluaran sydney 2023Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Umbulharjo - Memasuki awal Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan upacara rutin sukses 303
Umbulharjo - Memasuki awal Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan upacara rutin yang bertema ‘Karyawan-karyawati Pemerintah Kota Yogyakarta Bersinergi dengan Masyarakat Kota Yogyakarta Mewujudkan Zero Sampah Anorganik’. Harapannya semua sektor ikut membantu pemerintah dalam pemilahan sampah termasuk di lingkungan kerja.
Tema tersebut sesuai dengan ditetapkannya Gerakan dengan nama Gerakan Zero Sampah Anorganik per tanggal 1 Januari 2023. Diharapkan pada upacara kali ini semua karyawan mendukung dan menerapkan gerakan tersebut.
“Kita harus mulai merubah pola pikir dalam manajemen pengelolaan sampah khususnya di lingkungan pekerjaan,sukses 303” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono saat memimpin upacara, Selasa (17/1) di Lapangan Balaikota Yogyakarta.
Menurutnya, Gerakan Zero Sampah Anorganik ini wajib dilakukan di mana saja seperti di rumah tangga, kantor, sekolah, tempat kerja dan berbagai fasilitas umum. “Kiranya hal ini menjadi semangat kita bersama dalam menjaga Kota Yogyakarta dalam mengurangi potensi timbulan sampah serta merawat kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Selain tema diatas, upacara kali ini juga mengangkat tema Pembangunan Kota Yogyakarta Tahun 2023 yakni ‘Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis Pariwisata Budaya untuk Keberdayaan Masyarakat’. Dimana ada empat prioritas pembangunan, yakni Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Infrastruktur, Tata Ruang dan Lingkungan, Peningkatan Perekonomian serta Pemantapan Kinerja Aparatur dan Birokrasi.
Nantinya dengan tema tersebut seluruh kelurahan, mulai dilaksanakan tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang merupakan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan, untuk diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah.
“Kiranya proses Musrenbang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan mendukung pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 serta Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Yogyakarta 2023 – 2026,” ujarnya. (Hes)
Besar!(61)
Artikel sebelumnya: Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
Artikel selanjutnya: Lakukan Pembinaan Agama Bagi Para Muallaf, KUA Pakualaman Bentuk Muallaf Center
Berita terkait
- Kotabaru Night Run Wisata Milenial di Kawasan Kolonial
- Jelang Nataru Gencarkan Operasi Tertib Lalu Lintas Angkutan Barang dan Penumpang
- Jumlah TPS Terbanyak, Kemantren Umbulharjo Selesai Rekapitulasi Pemilu 2024
- Pemkot Yogya Apresiasi 5 Ormas Aktif dan Taat Regulasi
- Simulasi Bencana Bangun Semangat Kerelawanan dan Kesetiakawanan Sosial
- Kotagede Mencari Bakat Tumbuhkan Kecintaan Seni Budaya
- LPMK Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pembangunan
- Penguatan Koperasi Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
- Meriahkan HUT ke-263 Kota Yogyakarta, Pedagang Pasar Gelar Reresik
- Transformasi Layanan Kesehatan Kota Yogya untuk Indonesia Maju
Berita hangat
Rekomendasi berita
Perbanyak Even Kenalkan Kotabaru Wisata Heritage Yogya
Sambut Hari Kartini Perupa Perempuan Yogya Gelar Pameran
Festival Apem Simbol Kerukunan Warga Ratmakan
Cegah Penyakit Zoonosis, Pemkot Sterilisasi Kucing Liar
Hadapi Pemilu, Jaga Kondusifitas Antar Kelompok di Kota Yogya
FPK Redam Gejolak dan Wujudkan Semangat Kebhinekaan
TPS3R Pasar Giwangan Kerja Sama dengan UGM Olah Sampah Organik
Bulan Ramadan, Pemkot Yogya Berbagi kepada Lansia di RPSLU Budi Dharma