Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Pemkot Yogya Kampanyekan Larangan Daging Anjing
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 04:40:32【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanozzo gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Guna mempertahankan Kota Yogya sebagai kota bebas rabies, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menggalakka musik4d slot login
Guna mempertahankan Kota Yogya sebagai kota bebas rabies,musik4d slot login Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menggalakkan larangan konsumsi daging anjing. Selain itu kampanye ini juga sebagai bentuk dukungan pada perlindungan hewan domestik dan pencegahan zoonosis,
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi, menjelaskan untuk mempertahankan status kota bebas rabies tersebut semestinya perdagangan daging anjing dihentikan, karena ditengarai banyak menyuplai berasal dari daerah yang belum bebas rabies.
Menurutnya anjing adalah hewan domestik yang perlu mendapat perlindungan dan dagingnya tidak layak untuk konsumsi. Sebab itu penghentian perdagangan daging anjing perlu digalakkan.
"Kita ada aturan menteri terkait daging yang boleh dimakan dan tidak. Anjing tidak masuk bahan pangan yang bisa diolah di indonesia. Daging anjing mengandung banyak kuman, apalagi yang cara penyembelihannya tidak lazim," ujarnya dalam Kampanye Perlindungan Hewan Kesayangan di Komplels Balaikota Yogya, Sabtu (30/11/2019).
Selain pelarangan penjualan daging anjing, pemeliharaan anjing juga perlu diperhatikan. "Penanganan anjing dilakukan dengan cara memberikan kalung atau tali kekang saat pemilik dan anjing berjalan di lingkungan atau tempat umum untuk mengurangi potensi gigitan anjing," katanya.
Kesehatan anjing perlu dijaga agar anjing tidak menjadi rantai penularan rabies. Ia mengimbau sebaiknya anjing digunakan sebagai penjaga rumah atau teman bermain bagi penyuka anjing, bukan malah untuk dikonsumsi.
“Penanganan anjing dilakukan dengan cara memberikan kalung atau tali kekang saat pemilik dan anjing berjalan di lingkungan atau tempat umum untuk mengurangi potensi gigitan anjing dan sebaiknya anjing digunakan sebagai penjaga rumah dan menjadi hobi bagi penyuka anjing. bukan malah untuk dikonsumsi” jelasnya.
Koordinator Sosial Media Animal Friend Jogja (AFJ), Anggodaka, menjelaskan Kota Yogya menjadi prioritas penegakan pelarangan daging anjing karena dianggap sudah punya cukup komitmen dan bisa menjadi contoh yang baik bagi kabupaten lainnya.
Meski demikian, Ia melihat di Kota Yogya, kondisi perdagangan daging anjing masih cukup ramai. "Itu yang kami takutkan, karena Kota Yogya begitu plural, jadi banyak yang datang, dengan selera yang beda, ada yang suka daging anjing. Dan pedagang ngelihat itu sebagai peluang bisnis," katanya.
AFJ mengecam penjualan daging anjing karena mulai dari proses pemeliharaan, pengangkutan sampai pembunuhan semuanya kejam. Anjing tidak disembelih melainkan dibunuh tanpa mengeluarkan darah, sehingga sangat menyiksa anjing.
Dari segi kesehatan, daging anjing juga tidak layak dikonsumsi karena berisiko menyebarkan rabies dan zorosa. "Sebab sejauh ini rabies belum ada obatnya dan 99 persen penderita rabies bisa dipastikan meninggal dunia," katanya. (Han)
Besar!(7372)
Artikel sebelumnya: Buka Bersama Pemkot Yogyakarta dengan Tokoh Masyarakat
Artikel selanjutnya: Pentingnya Penyusunan Masterplan Kampung Untuk Atasi Ketimpangan
Berita terkait
- Dorong Keterlibatan Generasi Muda dalam Pemilu 2024 Lewat Sekolah Demokrasi
- Upacara Adat Mitoni Menjaga Tradisi dan Mengedukasi
- Pemkot Yogya Lelang 77 Kendaraan Operasional
- Seleksi PPDB SMPN di Yogya Gunakan Nilai Gabungan ASPD dan Rapor
- Susuri Kampung Hidupkan Pariwisata Kota Yogya dengan Yogowes YK
- Pemerintah Kota Yogyakarta Klarifikasi Modus Penipuan Mengatasnamakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta
- Tata Kelola Keuangan dan Aset Pemkot Yogya Jadi Rujukan Belajar Pemkot Banjarmasin
- Pemasangan Prasasti KORPRI Reborn Simbol Semangat Baru
- Refleksi Pembangunan Lewat Pameran Foto Metamorfosa Wajah Kota Jogja
- Faskes di Kota Yogya Siaga Layanan Persalinan Selama Nataru
Berita hangat
Rekomendasi berita
Jadi Tuan Rumah, Kota Yogya Targetkan Juara Umum Porda 2019
393 Calon Jamaah Haji dari Yogya Siap Berangkat
Wujudkan Yogya Kota Inklusi, Pemkot Bantu Anak Berkebutuhan Khusus
Bakti Sosial DWP Kota Yogya Bagikan Ratusan Paket Sembako
UPT PKCB Miliki Truk Compacktor Bantu Kecepatan Pembersihan Sampah
Pemberian Bantuan MPASI Dukung Pemenuhan Gizi Anak di Kota Yogya
Ramadan Ing Kebun Tawarkan Ragam Kuliner dan Edukasi Cinta Lingkungan
Jumlah TPS Terbanyak, Kemantren Umbulharjo Selesai Rekapitulasi Pemilu 2024