Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Belajar Huruf Jawa Lebih Mudah dengan Iqra Hanacaraka
Tembaga Mulia Semanan2025-05-15 05:22:47【Tren】5rakyat jam tangan
Perkenalantikus 2dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Belajar Huruf Jawa Lebih Mudah dengan Iqra HanacarakaBelajar Bahasa Jawa saat ini dirasakan sangat s prediksi sdy keraton
Belajar Huruf Jawa Lebih Mudah dengan Iqra Hanacaraka
Belajar Bahasa Jawa saat ini dirasakan sangat sulit. Apalagi bagi generasi milenial yang kurang tertarik dengan budaya Jawa. Khususnya,prediksi sdy keraton huruf Jawa atau huruf Hanacaraka.
Namun, hal tersebut ditepis oleh Suhadi, penggiat seni dan warga Kelurahan Kricak Kota Yogyakarta. Dirinya telah memudahkan cara belajar menulis Jawa atau huruf Hanacaraka dengan lebih gampang dan simpel.
Metode pengajarannya mengadopsi metode belajar huruf hijaiyah, yaitu membagi pelajarannya berdasar tingkat kesulitan atau membagi dalam 5 jilid sesuai target penguasaan materinya.
“Target jilid 1, jika tamat mempelajarinya maka pembelajar akan hafal huruf-huruf Jawa (hanacaraka), target jilid 2, jika tamat mempelajarinya maka pembelajar akan hafal sandhangan swara,” katanya Senin (19/4/2021)
Sementara target jilid 3, jika tamat mempelajarinya maka pembelajar akan hafal sandhangan wyanjana, target jilid 4, jika tamat mempelajarinya maka pembelajar akan hafal pasangan, dan target jilid 5, jika tamat mempelajarinya maka pembelajar akan hafal aksara murda, swara, rekan dan angka.
Pria juga aktivis Komunitas Aksara Jawa ini mengungkapkan jika ia menciptakan buku Iqra Hanacaraka karena kecintaannya terhadap aksara Jawa. “Saya terinspirasi oleh anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang bisa dengan mudah mempelajari dan menghafal huruf hijaiyah sejak usia dini menggunakan buku Iqra,” ujar pria yang lahir pada 27 Februari 1972 ini.
Melihat begitu cepatnya anak-anak di TPA mempelajari huruf hijaiyah, maka membuat ia berpikir bagaimana mengenalkan aksara Jawa dengan mudah dan cepat. Kemudian mulailah ia menyusun buku belajar huruf atau aksara Jawa metode iqra. Suhadi membutuhkan waktu yang lama dalam menyusun buku Iqra Hanacaraka ini, karena harus menunggu penyempurnaan ejaan.
Selain aktivis Komunitas Aksara Jawa, Suhadi juga aktif mengikuti berbagai seminar dan kongres tingkat nasional di bidang pernaskahan, epigrafi, dan bahasa Jawa. Ia pun sempat menjadi juri di berbagai lomba literasi aksara Jawa dan lomba kaligrafi aksara Jawa.
Jika dilihat isinya susunan dan cara penjelasan dalam buku belajar huruf Jawa itu memang mirip buku Iqra. Namun untuk memenuhi mereka yang selera bahasa jawanya kental, Suhadi membuat edisi lima jilid buku itu menjadi satu bendel buku dengan judul Sinau Hanacaraka.
Ia sengaja membaginya hingga lima jilid agar pembaca bisa belajar secara bertahap. Mulai dari pengenalan huruf per huruf pada jilid pertama, kata dan frasa pada jilid kedua dan ketiga, hingga kalimat pada jilid keempat dan kelima. Untuk yang awam, Suhadi berpesan untuk belajar dengan perlahan.
Untuk melengkapi pelajaran dalam buku di atas, Suhadi melengkapinya dengan menulis buku Ringkasan Aksara Jawa.
“Buku Aksara Jawa ini memuat kelengkapan aksara lengkap dalam 3 versi. yaitu versi Aksara jawa Modern dengan urutan ‘hanacaraka’, versi Aksara Jawa untuk alih aksara Kawi (Jawa Kuno) dengan urutan ‘kaganga’, serta versi Aksara Jawa Kuno/Kawi dengan urutan ‘kaganga’,” jelasnya.
Sejak tahun 2016, dirinya kemudian membuat sanggar yang berfungsi untuk tempat belajar dan bersilaturahmi, utamanya yang tertarik dengan aksara Jawa bernama Sanggar Iqra Hanacaraka yang sekaligus juga sebagai bengkel kerja guna menghasilkan kaligrafi Jawa.
Sejauh ini, Iqra Hanacaraka susunannya tersebut telah didistribusikan ke sekolah-sekolah. Ini memang salah satu langkah Suhadi yang sangat ingin mengembangkan aksara Jawa di masa depan.
Bagi yang tertarik dengan aksara Jawa, silahkan datang ke Sanggar Iqra Hanacaraka yang beralamatkan di Jl. Kricak Kidul No.1196, RT.38/RW.08 Kemantren Tegalrejo Kota Yogyakarta. (Han)
Besar!(9)
Artikel sebelumnya: Belajar Lebih Asik Bersama Taman Pintar Sciensation Tour
Artikel selanjutnya: Gunungketur Dinobatkan Sebagai Desa Cantik 2022 Oleh BPS RI
Berita terkait
- Selaraskan Struktur OPD dengan RPJMD
- Sekda Kota Yogya Pimpin Upacara “Perpisahanâ€
- 5 In 1 Diterapkan di Seluruh Kecamatan
- Walikota Yogyakarta membuka kegiatan Ramadhan Masjid Diponegoro
- Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
- Kelurahan Sorosutan Jadi Sasaran TMMD Tahap II 2019
- Pemkot Targetkan Bangun 170 Perpustakaan Kampung
- Tak Lama Lagi Si Thole Bakal Tampil dengan Wajah Baru
- PKK Suryatmajan dan Gedongkiwo Percontohan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana
- Yogyakarta Siapkan Tujuh Posko Lebaran, Ada Layanan Kesehatan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Gelar Lomba Desain Merchandise Ikonik Yogya
Ledok Tukangan dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Lestarikan Budaya Gotong Royong Melalui BBGRM
1340 Peserta Ikut Senam Sehat PKH di Lapangan Karangwaru Yogya
Jam Layanan Perpus Kota Yogya Dibatasi Selama PTKM
DPRD Kota Dumai Provinsi Riau Kunjungi Pemkot Yogya
Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
Bersama Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Pantau Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro