Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Warga Tahunan Belajar Mengolah Jahe Merah Jadi Sirup
Tembaga Mulia Semanan2025-04-29 06:29:48【Tren】2rakyat jam tangan
Perkenalanindotogel singaporeMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Menggandeng Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pel pusat server thailand
Menggandeng Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan),pusat server thailand Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pelatihan pengolahan sirup jahe bagi para ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Tahunan di laboratorium Polbangtan Jalan Kusumanegara, Selasa (18/2/2020).
Selain untuk meningkatkan perekonomian warga, pelatihan tersebut sekaligus bertujuan sebagai daya dukung kampung wisata Tahunan. Sehingga akan menjadi kuliner khas Kelurahan Tahunan.
“Pemerintah Kota Yogyakarta mempupunyai tekad membangun kampung-kampung di Yogyakarta ini sesuai dengan passionatau minat yang bisa orang melakukan sesuatu itu sesuai hobinya,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Heroe menilai pelatihan tersebut sesuai dengan tema lorong sayur atau kampung sayur yang kini tengah digencarkan di Kota Yogyakarta. “Selain menanam warga sekaligus bisa mengolah hasil tanaman tersebut, kita memiliki 200 kampung sayur sebagai daya dukung,” tandasnya.
“Apabila kita bisa memanam jahe di lingkungan kita, apalagi bisa ditanam di tempat yang tidak terlalu lebar itu artunya kesibukan minat kita disalurkan menjadi produktif. Mempunya nilai ekonomi kalau bisa menanam semakinbanyak,” sambungnya.
Jahe merah dinilai mudah ditanam dan diolah sehingga dipilih sebagai bahan pelatihan tersebut. Maka Kampung Sayur Tahunan, sambung Heroe, akan difokuskan pada penanaman dan pengolahan tanaman obat keluarga (toga).
Pihaknya berharap setelah mendapatkan pelatihan itu, warga bisa melanjutkanya hingga tahap pemasaran.
“Siapa yang produksi, siapa yang memasarkan itu bisa menjadi kekuatan. Termasuk pengemasan, aroma, rasa dan lainnya bisa dibicarakan. Harapannya mereka bisa membuat satu merek yang setiap keluarga memiliki kontribusi,” sambungnya.
Kepala Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan, B. Setyawati mengungkapkan, jika diolah dengan benar, sebenarnya jahe bisa menjadi tanaman rumahan yang akan memberikan pendapatan yang besar bagi warga.
“Apalagi di Kota Yogyakarta banyak kampung sayur sehingga bahan bisa didapatkan di dalam kota, harganya juga relatif lebih murah sebenarnya,” ucapnya.
Hanya dengan 0,5 Kilogram jahe merah bisa menghasilkan enam botol sirup kemasan jahe dengan harga setiap botolnya Rp.30.000.
“Kareba tidak menggunakan pengawet, satu botol sirup jahe bisa bertahan 20 hari di luar kulkas,” paparnya. (Tam)
Besar!(232)
Artikel sebelumnya: Sewindu Merti Kampung Gambiran, Guyub Rukun Nguri-uri budaya
Artikel selanjutnya: Pejabat Pemkot Yogya Ber-fashion Show Di Plaza SO1 Maret
Berita terkait
- Gunakan Hak Pilihnya, Walikota Dapat Nomor Urut Pertama
- Pemkot Yogya Ajak Perusahaan Terapkan UMK di Tahun 2023
- Branding Wisata dan Pengelolaan Sampah Prioritas Rencana Kerja Pemkot Yogya 2024
- Pengolahan Sampah Pasar se-Kota Yogya Dipusatkan di Giwangan
- Pemkot dan Baznas Kota Yogya Lakukan Vaksinasi Bagi Kyai dan Santri
- Prioritaskan Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya Aset Pemkot
- Progam MDTT Baznas Kota Yogya Sasar TK/RA
- Pemkot Yogya Targetkan Hanya Dua Ton Sampah Pasar Per Hari
- Pemkot Yogya Gandeng Perusahaan Rumuskan Skala Upah Pekerja
- Pasar UMKM Kemantren Ajang Pemberdayaan dan Tes Pasar
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali, Ciptakan Kampung Bersih, Indah dan Nyaman di Kampung Kepuh Balapan
Tumbuhkan Budaya Penelitian Pelajar Yogya Lewat OPSI
Cegah Kasus Stunting, Pemkot Yogya Canangkan Gerakan Ibu Hamil Sehat
Syiar Islam ke Generasi Muda Lewat Jogja Takbir Festival 2023
Sentra IKM di Wilayah Perkuat Daya Saing Pelaku Usaha
Tingkatkan Kerja Sama Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Volume Sampah dari Yogya ke TPA Piyungan Terus Berkurang
Ribuan Orang Menari Line Dance di Malioboro Pecahkan Rekor MURI