Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Otomotif
Jelang Libur Lebaran Wawali Minta Pengelola Pusat Pembelanjaan Antisipasi Kerumunan
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 06:55:09【Otomotif】2rakyat jam tangan
Perkenalantombstone rip slot demoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Seluruh Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta sudah menjalani vaksinasi Cov rtp area 188 slot
Seluruh Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka menyadari dengan vaksinasi tersebut akan membuat para pengunjung merasa nyaman dan nyaman saat berkunjung ke Malioboro.
"Para pedagang sudah menyadari manfaat vaksinasi Covid-19. Selain untuk melindungi diri pedagang dari Covid-19 juga untuk kenyamanan dan keamanan pedagang. Diharapkan dengan kondisi ini kondisi ekonomi akan membaik dan banyak wisatawan kembali datang" kata ketua paguyuban kawasan Malioboro,rtp area 188 slot Sujarwo Putra, Selasa (4/5/2021).
Bahkan menurutnya tidak ada satu pun PKL yang menolak divaksin. Di internal pedagang, lanjutnya, juga sudah ada kesepakatan bagi mereka yang menolak vaksin untuk melakukan tes antigen dua hari sekali jika ingin berjualan di Malioboro. Hal ini sudah dikomunikasikan dan seluruh pedagang dan komunitas yang ada menyetujuinya.
“Sudah ada komitmen bersama. Jika ada pedagang yang tidak mau divaksin maka harus rapid antigen dua hari sekali apabila tetap ingin berjualan di Malioboro,” katanya.
Sebagai bukti mereka sudah divaksin, setiap perwakilan pedagang diberi pin bertuliskan ‘Ayo ke Malioboro, Kami Sudah Divaksin’.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengapresiasi usaha para pedagang untuk meramaikan kembali Jalan Malioboro.
Namun meski begitu, ia tetap mewanti-wanti para pengelola pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di kawasan Malioboro agar mengantisipasi terjadinya kerumunan.
"Pasar tradisional dan pusat perbelanjaan memang menjadi satu di antara sorotan dalam upaya pencegahan virus corona di hari-hari menuju Idulfitri ini. Alhasil, pengetatan pun harus dilakukan untuk mencegah overload pengunjung," tegasnya yang juga merupakan ketua satgas penanganan Covid-19 Kota Yogya ini.
Walau semua pasar, atau pusat perbelanjaan sudah mempunyai Satgas Covid-19, lanjutnya, penegakan prokes harus tetap diutamakan dan sweeping harus terus digiatkan.
"Pasar, pusat perbelanjaan, hingga mall, sekarang sudah memiliki satgas masing-masing. Mereka, punya tanggung jawab agar tidak terjadi kerumunan, sekaligus memastikan semua pengunjung menjalankan prokes," ujarnya.
Wawali berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya. Dalam artian, jika mendapati titik yang hendak dituju terjadi kerumunan, sebisa mungkin dihindari, dan tak perlu memaksakan diri.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Yogyakarta, jika sudah melihat kerumunan, ya jangan nekat masuk. Sudah tahu antrean panjang, cari saja tempat lain, jangan dipaksakan," katanya. (Han)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Belajar Mengaji Digagas Para Buruh Gendong Pasar Beringharjo (Seri 2-Selesai)
Artikel selanjutnya: Ribuan Wayang Kapi-Kapi Kepung Tugu Pal Putih
Berita terkait
- Warisi semangat juang, bangun lingkungan
- Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
- Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
- Tekan Kasus Penyakit Tidak Menular, Kelurahan Cokrodiningratan Bentuk Posbindu
- Budaya Pemerintahan SATRIYA Cerminan ASN Berakhlak Kota Yogya
- Lomba Macapat Semarakkan HALUN
- Walikota Yogyakarta membuka kegiatan Ramadhan Masjid Diponegoro
- Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien
- Budaya Apeman Meriahkan Acara Jogja Kreatif
- Walikota Pastikan Prosedur UNBK Berjalan Baik
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kota Yogya Masuk Penilaian Tahap Dua PPD 2022
Paska Lebaran 2019, Pemkot Gelar Apel dan Halal Bihalal
Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
Bangun eksistensi, wujudkan inovasi
Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan
Jika ada KDRT, Segera Laporkan Melalui Aplikasi SIKAP
Wakil Walikota Ingin Yogyakarta Istimewa dengan Peran Lansia dalam Pembangunan
Wawali : Wisata halal itu bukan wisata eksklusif