Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > News
Kreativitas Ala Warga Terban
Tembaga Mulia Semanan2025-05-15 05:59:29【News】1rakyat jam tangan
Perkenalantikus 2dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda negeri ini, imbasnya hampir seluruh sektor terdampak, tak anjirtoto
Sudah satu tahun pandemi Covid-19 melanda negeri ini,anjirtoto imbasnya hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan, sektor ekonomi pun juga mengalami dampak serius akibat pandemi Covid-19.
Dampak tersebut juga dirasakan oleh warga masyarakat Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, akibat pandemi Covid-19 banyak warga Terban yang kehilangan pekerjaannya.
Warga pun dituntut lebih kreatif agar tetap bisa bertahan dalam masa pandemi ini, untuk itu warga Kelurahan Terban membentuk Combat (comunitas betta Terban).
Salah satu anggota Combat, Dimas Widyananda menceritakan jika Combat merupakan suatu wadah untuk menampung warga yang terpuruk akibat pandemi Covid-19
Selain itu, katanya, komunitas ini berangkat dari warga masyarakat Terban yang mayoritas penyuka ikan hias maka muncullah ide untuk pembiakan dan pembesaran ikan tersebut.
"Komunitas ini terbentuk karena warga Terban banyak yang kehilangan pekerjaannya, lalu mereka melihat bahwa budidaya ikan hias ini sangat potensial untuk bisa menggerakan perekonomian masyarakat, maka mulailah pembiakan dan pembesaran ikan hias ini dilakukan warga dan alhamdulillah bisa berkembang dan sudah bisa dipasarkan," bebernya saat ditemui belum lama ini.
Dipilihnya ikan betta karena di masa pandemi, ikan tersebut justru mulai terlihat peningkatan permintaan dari masyarakat.
“ikan ini sekarang tengah naik daun, mulai ramai pada bulan ketiga pandemi, seiring berjalannya waktu semakin tidak bisa dibendung pergerakannya,” tambahnya.
Dalam pemasarannya ia mengaku tak menemui kesulitan, karena dipasarkan melalui media sosial sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau.
Dimas menjelaskan merawat dan mengembangbiakkan ikan betta tidak begitu sulit, untuk perawatan dua hari sekali setidaknya betta diberikan makan seperti cacing sutra, cacing darah, jentik nyamuk, atau kutu Air. "Kemudian untuk penggantian air setidaknya dilakukan satu pekan sekali," ujarnya.
Sementara untuk pengembangbiakan juga tidak sulit, karena hanya tinggal memasukkan pejantan terlebih dulu, biasanya satu hari untuk membuat gelembung.
"Kemudian setelah itu dimasukkan ikan betina, biasanya ikan akan bertelur dalam waktu tiga hari. Setelah itu betina diambil, dibiarkan hanya ada yang jantan. Anakan cupang tersebut biasanya diberi makan kutu air,” bebernya.
Menurut dia, keberhasilan pengembangbiakan ikan cupang ditentukan oleh ketelatenan dalam mengurus burayak atau ikan cupang anakan pada usia 4 - 14 hari pertama.
"Usia itu burayak berada di masa kritis. Harus telaten. Jika gagal, maka gagal semua," ungkap dia.
Dalam sehari, apabila ketersediaan ikan ada, rata-rata Dimas bisa menjual 10 - 20 ekor. Saat disinggung soal harganya, ia mengaku jika harga betta miliknya berkisar antara Rp 30 ribu hingga jutaan.
"Harga tersebut merujuk untuk ikan betta hias dengan spesies Avatar Cooper Gold dan Avatar Gordon, dua spesies tersebut saat ini sedang laku di pasaran dan banyak dicari oleh penggemarnya," ujarnya.
Sementara untuk menghemat pengeluaran dalam permakanan betta tersebut, para anggota komunitas ini pun juga membudiyakannya cacing sutera dan kutu air.
"Selain untuk sendiri, cacing sutera dan kutu air ini juga bisa kami jual ke orang lain juga, mengingat kedua hewan sangat dicari para pemelihara ikan hias," bebernya.
Dimas dan anggota Combat yang lain akan terus berupaya meningkatkan kapasitas budidaya ikan betta, seiring permintaan di pasaran yang kian tinggi. (Han)
Besar!(433)
Artikel sebelumnya: Hadirkan Food Truck, Pemkot Berbagi 1000 Takjil
Artikel selanjutnya: Hasil Panen Loh Jinawi Penuhi Gizi Balita Cegah Stunting
Berita terkait
- Fasilitasi Wisatawan Blusukan Kampung Wisata, Jogja Bike luncurkan Unit MTB
- Santri Masa Kini Harus Jihad Lawan Pandemi
- Gelar Workshop, Dinkes ingin Tingkatkan Kualitas Balita
- Kerjasama Pemkot dan Gojek Bantu Warga di tengah Pandemi
- Perluas Jangkauan Pemasaran UMKM Melalui Media Digital
- Walikota Yogyakarta Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk Online
- 5 Ekor Hewan Kurban Disalurkan Melalui Pemerintah Kota Yogyakarta
- 4 Pasangan di Nikahkan di Acara Nikah Bareng 2020
- Walikota Yogyakarta Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Preventif Hadapi Bencana
- Dukung Program Smart City, Pemkot Gandeng PGN Dalam Pemanfaatan Gas Bumi
Berita hangat
Rekomendasi berita
11 Lembaga Terima Penghargaan Bulan Dana PMI Kota Yogya
Pemkot Yogya Susun Indikator Kota Ramah Lansia
Pentingnya Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Atasi Pandemi
71 Tahun Peringatan Serangan Umum 1 Maret
Program 8000 Hari Pertama Kehidupan Strategi Kota Jogja Tekan Angka Stunting
Didi Kempot Ademkan Kridosono yang Panas dengan Pamer Bojo
5 Tahapan Menuju Kebangkitan
TNI dan Pemkot Bersinergi Bentuk Keluarga Berkualitas