Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > News
Wawali Pastikan Stok Pangan Kota Yogya Aman
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 08:09:29【News】4rakyat jam tangan
Perkenalanlink alternatif 7 meterMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pastikan stok pangan di Kota Yogyakarta Aman. Hal tersebut pengeluaran sydney sgp hk
Wakil Walikota Yogyakarta,pengeluaran sydney sgp hk Heroe Poerwadi pastikan stok pangan di Kota Yogyakarta Aman. Hal tersebut diungkapkan setelah pihaknya melakukan rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (BI), Bulog, dan pedagang.
Wawali menyampaikan stok pangan di Kota Yogyakarta aman hingga tiga bulan kedepan, dan pada bulan April 2020 Kota Yogyakarta akan mendapatkan stok tambahan.
"Artinya stok kita masih ada untuk tiga bulan kedepan, dan akan ditambah lagi stoknya pada bulan April ini. Oleh karena itu saya harap masyarakat belanja secara wajar saja karena stoknya ada, tidak perlu sampai panic buying," ujarnya di Balaikota Kamis, (3/4/2020).
Selain itu untuk menekan angka tertularnya masyarakat Kota Yogyakarta dari virus korona, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana bekerjasama dengan penyedia layanan ojek online untuk mempermudah masyarakat saat membeli kebutuhan pangan sehari-hari.
"Kami juga akan melakukan kerjasama dengan pedagang-pedagang pasar, jadi nanti masyarakat bisa memesan kebutuhan melalui aplikasi pesan singkat dan akan diantar oleh ojek online," jelasnya.
Sedangkan untuk transaksi bisa dilakukan secara online atau melalui ojek online. Untuk para ojek online juga akan dibekali prosedur keamanan saat melakukan pengiriman barang, sehingga para ojek online tidak terpapar virus korona.
"Prosedur tersebut ditujukan untuk antisipasi jangan sampai barang-barang yang dipesan menjadi carrier virus korona, ini adalah upaya kita untuk mencegah penyebaran covid 19 di Kota Yogyakarta," katanya.
Wawali mengungkapkan hingga bulan maret 2020 lalu tercatat kurang lebih 550 orang yang datang ke Yogyakarta. Menurutnya, pendatang tersebut adalah masyarakat Kota Yogyakarta yang memiliki rumah di Kota Yogya, dan sedang melakukan tugas luar kota.
"Mereka adalah keluarga dari warga kita sendiri (Yogyakarta), dan mereka langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika nantinya ada gejala-gejala mereka bisa memeriksakan diri langsung ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya," katanya. (Wsp)
Besar!(94)
Artikel sebelumnya: Penerima KMS Turun, Program Pemberdayaan Terus Digencarkan
Artikel selanjutnya: Dindukcapil Raih Nilai Tertinggi Pelayanan Publik di Pemkot Yogya
Berita terkait
- Uji Coba Pelaksanaan Protokol Baru Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota
- Cokrodiningratan Tingkatkan Fasilitas Wisata Agar Semakin Maju
- Pentingnya Membaca Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara
- Relawan Kebakaran Garda Depan Penanggulangan Kebakaran di Kampung
- Pemkot Yogya Terapkan PTM 100 Persen Secara Bertahap
- Program Pekarangan Pangan Lestari Perkuat Ketahanan Pangan di Masyarakat
- RPSPW Budi Dharma Masuk 10 Panti Dengan Fasilitas Terlengkap Nasional
- Warga Kotagede Harapkan Revitalisasi Situs Peninggalan Kraton Mataram
- Masuki Purna Tugas, Inspektur Kota Yogya Tetap Jalin Silaturahmi
- Pemkot Yogya Tambah Shelter Isolasi Covid-19 di Rusunawa Gemawang
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tampil Modern, Embung Giwangan Ditargetkan Rampung 2022
Warga Wirogunan Gotong Royong Renovasi RTLH
Pemasangan Wifi Tiap RW Dukung Digitalisasi UMKM
Sekati YK Ing Mall Tambah Kesemarakan HUT ke-265 Yogya
Yogyakarta Gelar Evaluasi Genjot Perbaikan SAKIP
Kini Ada 356 lokasi Wifi Publik Gratis di Kota Yogyakarta
Tari Gendring Meriahkan Acara Kangen Jogja
Dindag Rutin Adakan Sterilisasi Pasar Kota Yogya