Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Wakil Walikota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi Dengan Gugus Tugas Covid 19 Nasional
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 05:46:22【Tren】6rakyat jam tangan
Perkenalansyair hk hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta, hadiri rapat koordinasi dengan gugus tugas covid 19 secara video conferen paito camboja
Wakil Walikota Yogyakarta,paito camboja hadiri rapat koordinasi dengan gugus tugas covid 19 secara video conference. Dalam rapat koordinasi dengan gugus tugas covid membahas beberapa topik seperti jaring pengaman sosial (JPS) dan juga refocusing APBD.
Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian memperingatkan daerah yang masih menganggarkan minim untuk penanggulangan pandemi covid 19, karena saat ini covid 19 telah menyebar ke 34 provinsi.
"Kepada daerah-daerah yang masih menganggarkan anggaran untuk penanggulangan covid 19 masih tergolong minim mohon segera melakukan refocusing dan untuk memperbesar anggaran penanggulangan covid 19," katanya, Jumat (17/4/2020).
Lanjutnya, ada beberapa poin penting dalam penanggulangan covid 19 pertama adalah dalam bidang kesehatan, dan juga pengananan dampak covid 19 dari segi ekonomi.
"Daerah tertinggi untuk anggaran penanganan dari segi kesehatan seperti di DKI, lalu Jawa Barat, Banten, sedangkan untuk anggaran yang tergolong tinggi dalam penanganan covid 19 dari segi ekonomi seperti di Makassar, Batam," ungkapnya.
Menurutnya saat ini masih banyak daerah yang menganggarkan untuk keperluan penanggulangan covid di angka nol persen dari APBD. "Masih banyak daerah yang mengganggarkan nol sekian persen dari APBD," ucapnya.
Menurutnya refocusing APBD bertujuan untuk untuk penanganan kesehatan, stimulus dampak ekonomi, dan Jaring Pengaman Sosial.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan dalam keadaan pandemi covid 19 kali ini perekonomian dunia mengalami defisit yang cukup signifikan dan akan berdampak kepada Indonesia.
"Dampak dari covid ini akan mempengaruhi pada tingkat angka kemiskinan lalu juga akan mempengaruhi angka pengangguran di Indonesia. Karena terpengaruh menurunnya investasi, impor, maupun ekspor," katanya.
Lanjutnya, pemerintah saat ini telah mengeluarkan Perpu 1/2020 ditujukan untuk mampu merespon kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi. "Kita tambah anggaran kesehatan hingga Rp 75 triliun, untuk stimulus rumah sakit, rapid test, bpjs, dan insentif untuk dokter," pungkasnya. (Wsp)
Besar!(42)
Artikel sebelumnya: 16 Paskibraka Kota Yogyakarta, Maju Tingkat Nasional dan Provinsi DIY
Artikel selanjutnya: Pernah Dihadiri Bangsawan Uni Soviet, Foto Peringatan HUT Yogyakarta ke-200 Dipamerkan ke Publik
Berita terkait
- RW 09 Kampung Kauman, Pakualaman Siap Hadapi Covid 19
- Warga Gedongkiwo Manfaatkan Sumur Resapan Untuk Cadangan Air Bersih
- Musrenbang Kelurahan Terban Hasilkan Rencana Pembuatan Paket Wisata
- Pengajuan Dispensasi Nikah di Yogya Menurun
- Wawali Serahkan Surat Keterangan Hasil Verifikasi dan Stiker Verifikasi Untuk 3 Restoran
- Beasiswa Prestasi, Bantuan Korban Covid-19 dan Kekerasan (seri 2-selesai)
- Tebus Murah Sembako Bantu Warga Akibat Kenaikan Harga BBM
- Sertifikasi Usaha Pariwisata Berikan Layanan Layak untuk Wisatawan
- Pakuncen Maju Enam Besar Nasional Lomba UP2K PKK
- Bakal Dibangun Taman Budaya, Pengembangan Embung Giwangan Dilanjutkan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Membanggakan, PKK Kelurahan Pringgokusuman Raih Pakarti Madya 2019
Hadiri Pelantikan HMI, Wawali Harapkan Sinergitas Pemerintah dengan Mahasiswa
Flash Mob Beksan Wanara Meriahkan Karnaval Pelajar Kota Yogya
Penguatan FKDM Wujudkan Keamanan di Kota Yogya
PKK Kota Yogya Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu Yang Terimbas Covid-19
Pemkot Yogya Anugerahi Penghargaan Seniman dan Budayawan
Pemkot Yogya- Sarihusada Santuni Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19
Penyelenggaraan Nama Rupabumi Melindungi Kedaulatan NKRI