Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tekno
Pemkot Yogya Siap Jadi Percontohan Zero TB
Tembaga Mulia Semanan2025-05-15 04:09:41【Tekno】6rakyat jam tangan
PerkenalanbolahiuMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Dalam upaya meminimalisir penyebaran penyakit Tubercolosis (TB), Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakar nuke gaming slot
Dalam upaya meminimalisir penyebaran penyakit Tubercolosis nuke gaming slot(TB), Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Tim Zero TB UGM menyelenggarakan pemeriksaan TB di Kota Yogyakarta. Salah satunya pemeriksaan dilakukan bagi warga Sawojajar RW18 Kelurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Rabu (19/5) di Jalan Sawojajar Yogyakarta.
Dengan menggunakan mobil yang sudah dirancang langsung oleh UGM ini, warga secara langsung dapat mendeteksi apakah warga tersebut menderita TB ataupun tidak.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga mengikuti pemeriksaan zero TB. Dengan serangkaian tes kesehatan yang dilakukan, Heroe yakin program ini akan berjalan dengan lancar.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan ini diharapkan mampu menurunkan angka kejadian Tubercolusis. Semoga dengan kegiatan ini dapat mencegah secara komprehensif dan masif serta intensif," ucapnya.
Heroe mengungkapkan, dengan mendukung kegiatan ini, diharapkan program Zero Tubercolusis secara menyeluruh melakukan penemuan kasus, pengobatan yang efektif, dan membantu pencegahan.
“Dengan pemeriksaan ini kita berharap dapat melakukan pengendalian Tubercolusis dan memberikan dampak positif bagi status kesehatan masyarakat serta dapat membantu memulihkan warga yang memang memiliki TB tersebut," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, kegiatan ini sangat mendukung pemerintah di dalam mengurangi Tubercolusis.
"Memang penyakit Tubercolusis ini di wilayah Kota Yogyakarta masih ada. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk diharapkan benar-benar menjaga kesehatan dengan periksa secara rutin sesuai fasyankes mereka. Ini guna mencegah meningkatnya penyakit TB," ungkapnya.
Pihaknya mendukung aksi yang dilakukan Tim Zero TB ini. Ia berharap, Kota Yogyakarta mampu menjadi Zero TB kedepannya dan menjadi contoh kota lainnya.
“Oleh karena itu, kita sangat mendukung program ini agar jangan sampai muncul peningkatan penyakit TB. Yang dimana penderitanya ketahuan hanya beberapa saja, tetapi saat di adakan pemeriksaan kenyataan yang menderita tubercolusis banyak sekali. Ini tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja, tapi harus bekerja sama dengan seluruh komponen lainnya," imbuhnya. (Hes)
Besar!(74)
Artikel sebelumnya: Pengantin di Yogya Langsung Dapatkan Empat Dokumen dalam Program 'Mantap'
Artikel selanjutnya: Pemkot Beri Bantuan Ongkos Distribusi Lewat Gelar Pangan Murah
Berita terkait
- Menulusuri Kemegahan Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta
- TP PKK Yogya Belajar PKK Bangga Kencana
- Pasar UMKM Jumat Berkah Digelar Tiap Pekan di Balaikota Yogya
- Tingkatkan Kenyamanan Bagi Wisatawan, Malioboro Akan Terus Dipercantik
- Wawali Tinjau Kreativitas Warga RW 09 Kelurahan Gedongkiwo
- Ormas Diharapkan Ikut Bantu Majukan Kota Yogya
- Peran Tokoh Masyarakat Jaga Keharmonisan Warga
- Pemkot Yogya Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan
- Wakil Walikota Kukuhkan Paskibraka 2021
- Gebyar UMKM Ngampilan Fasilitasi Pelaku Usaha Agar Dikenal Luas
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penghargaan Diharapkan Mampu Tingkatkan Kinerja
Jalin Silaturahmi, Wawali Tarawih di Masjid Ukhuwah Islamiyah Demangan
Ancaman Tipiring Sampai Galakan Ulu-ulu Sungai (Seri 2-selesai)
Ramadan Semua Warga Kota Yogya Diharapkan Telah Vaksin Booster
Tutup TPS Jatimuilyo, warga kelola sampah secara kolektif
Pemkot Yogya Dukung Aksi Bersama Mitigasi Perubahan Iklim
Masjid Soko Tunggal Unik dan Sarat Filosofi di Tamansari
PDAM Tirtamarta Terus Berkomitmen Tekan Kebocoran Air