Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Bening Craft Olah Sampah Kaca Hasilkan Rupiah
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 06:57:40【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanrekap macauMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kampung Minggiran yang terletak diujung selatan kelurahan Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron me erek kecelakaan
Kampung Minggiran yang terletak diujung selatan kelurahan Suryodiningratan,erek kecelakaan Kemantren Mantrijeron memiliki ragam potensi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Ada yang bergerak di bidang batik baik sibori, jumputan, ecoprint maupun cap, tulis dan printing. Ada juga yang bergerak di pertanian dengan kampung sayur dan lorong sayurnya serta kebun sayur yang lengkap dengan pembibitan dan magot. Selain itu ada juga kuliner berupa makanan tradisional, minuman tradisional yang dikelola secara kelompok maupun individu.
Salah satu ciri warga Minggiran adalah Kretivitas dan inovasi yang kental dalam mensikapi keadaan perubahan ekomomi baik karena pengaruh pandemi Covid-19 maupun persaingan usaha yang melahirkan peluang dalam ceruk baru pemasaran.
Adalah pasangan suami istri Suparjo dan Titi Pratistiyani yang melihat peluang pemanfaatan botol kaca bekas untuk diolah menjadi produk kerajinan yang punya nilai seni dan nilai jual. Di tahun 2020 mereka mulai merintis usaha dengan nama Bening Craft
“Kaca dari pemulung dibersihkan lalu dipotong, diwarna dan diolah menjadi aneka kerajinan seperi ; vas bunga, tempt lilin, tempat pensil, aneka lampu hias,” kata Titi
Potongan botol kaca tersebut juga kami kombinasikan dengan barang bekas yang lain bisa menjadi lampu industrial. Kombinasi tersebut bisa dengan barang bekas lain seperti : pompa air, sepeda, helm. Kesemua barang bekas tersebut sudah tidak bisa dipergunakan sesuai dengan fungsinya.
Target pasar kami adalah cafe atau hotel yang akan memperindah ruangannya dengan interior unik namun apik dan perorangan yang membutuhkan hiasan atau souvenir untuk diberikan pada sanak kerabatnya.
“Konsumen untuk lampu industrial tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali yang rata-rata digunakan untuk hiasan hotel atau cafe bahkan ada buyer dari Australia,” urai Titi.
Sementara untuk konsumen lokal lebih banyak ke produk tempat lilin yang dihargai dari Rp. 10 ribu hingga ukuran besar dengan harga jutaan rupiah.
Saat ini Bening Craft dengan 3 karyawan terus berproduksi dan berinovasi dalam ragam desain agar tidak ketinggalan dengan peaing dan makin diminati oleh konsumen dan pecinta seni. (ant)
Besar!(959)
Artikel sebelumnya: Instalasi Panen Hujan di Kebun Ngremboko
Artikel selanjutnya: Layanan Pembaharuan KTP El Secara Cepat di Drive Thru
Berita terkait
- Walikota Pantau USBN
- Unik, Karikatur Capres Dan Cawapres Hadir di Tegalrejo
- Wakil Walikota Tutup Pesantren Dhuafa Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota
- Pentingnya Perlindungan dan Pengelolaan Data dan Informasi JKS
- Walikota Pekalongan Belajar Penyelenggaraan RPH di Yogya
- Kelurahan Cokrodiningratan Masuk 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional
- Pemkot Dukung Pembangunan Gedung Baru Kantor OJK
- Walikota Tekankan Pentingnya Literasi Pasar Modal
- Untukmu Jogja, Hantarkan Akhir Masa Jabatan Walikota dan Wawali
- Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
Berita hangat
Rekomendasi berita
Mantrijeron Pantau Pemudik via WA
Peserta kemah Budaya diajak membatik di Dipowinatan
Pengukuhan FORMI Kota Yogyakarta, Rencanakan Jadi Tuan Rumah FORNAS 2022
Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
Pembinaan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Cegah Penularan Covid-19
Sekolahan Diminta Ciptakan Suasana Friendly
Kota Yogya, Rayakan Hari Buruh Tanpa Demo
Pemkot Siap Evaluasi Pengelolaan Budhi Dharma