Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
Pemkot Kota Yogya Bahas Distribusi Bantuan Sembako dari Pemerintah Pusat
Tembaga Mulia Semanan2025-03-19 22:48:44【IKN】1rakyat jam tangan
Perkenalanlaetoto loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta lakukan koordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk membahas distribusi p data keluaran sydney 2023
Pemerintah Kota Yogyakarta lakukan koordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk membahas distribusi pembagian bantuan sembako dari presiden Republik Indonesia.
Walikota Yogyakarta,data keluaran sydney 2023 Haryadi Suyuti mengatakan bantuan yang didapat oleh Kota Yogyakarta setara atau sama jumlahnya dengan bantuan yang didapat oleh daerah-daerah atau kota besar lainnya.
"Kita mendapatkan bantuan sama dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta, Semarang, Surabaya jadi masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian," katanya di Polresta Yogyakarta, Rabu (29/4/2020).
Pihaknya saat ini telah membembuk tim khusus yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi lain seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
"Kita sudah membentuk tim yang terdiri dari berbagai OPD mulai dari Kominfosan, SatPol PP, Disperindag, serta pihak wilayah seperti Kecamatan, Kelurahan dan kami juga libatkan GOW," katanya.
Ia menjelaskan bantuan presiden yang didapat nantinya memiliki berat kurang lebih 15 kilogram tiap paketnya, dengan rincian beras sebanyak dua paket dengan total 10 kilogram, satu liter minyak goreng, dan juga beberapa bungkus teh.
"Sebelum mendapatkan bantuan ini, kami (Pemkot Yogyakarta) sudah membagi sebanyak 500 paket bantuan sembako bersama Polresta Yogyakarta, yang berisi beras 5 kilogram, 10 bungkus mie instan, 1 liter kecap," katanya.
Dirinya menegaskan distribusi paket sembako bukanlah hal yang mudah jika disepelekan nantinya.
"Bayangkan saja satu paket beratnya 15 kilogram, ini harus diperhatikan dan di data secara benar dan tepat," katanya.
Walikota mengingatkan bantuan jangan sampai terpusat pada satu tempat seperti Kelurahan karena dapat menimbulkan kerumunan ketika nanti dibagikan kepada masyarakat.
"Siapa yang menerima, kemarin dijelakan oleh pihak kepresidenan yang intinya dibagi kesiapa saja terserah kita, namun jangan asal bagi, kita harus sisir yang belum mendapatkan bantuan," ujarnya. (Han)
Besar!(12)
Artikel sebelumnya: Jaga Sportivitas dan Optimisme Sepakbola di Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Warga Kota Yogya Diminta Waspada DBD dan Leptospirosis
Berita terkait
- Pemkot Yogya Dukung Penguatan Kapasitas Lembaga Kewilayahan
- Pemkab Lampung Selatan Pelajari Program Pariwisata Lanjutan di Kota Yogya
- Public Speaking ASN Pemkot Yogya Tingkatkan Kapasitas Pelayan Masyarakat
- Pelajar Kota Yogya Wakili DIY Jadi Paskibraka Nasional
- Wakil Walikota Yogyakarta Minta Agar Pramuka Ikut Serta dalam Penanggulangan Covid-19
- RSUD Kota Yogya Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan
- Kolaborasi Singapura- Pemkot Yogya Lahirkan Inovasi Berbasis Design Thinking
- Website Pemkot Yogya Raih Predikat Terbaik Pertama Anugerah Media Humas 2022
- Mantrijeron Pantau Pemudik via WA
- Keterbukaan Informasi Pondasi Kokoh Penyelenggaraan Pemerintahan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Perkuat Database, Dekranasda Yogya Siap Sambang ke Pelaku IKM
Penyerahan Kendaraan Listrik untuk Layanan Publik di Kota Yogya
Sinergi Polisi RW-Jaga Warga Kedepankan Kearifan Lokal Atasi Kamtibmas
PTM Dimulai Sekolah Harus Munculkan Inovasi Pembelajaran
Ajak LPMK Perhatikan Penyandang Disabilitas dalam Musrenbang
1 Januari Ditetapkan Sebagai Hari Jadi PDAM Tirtamarta
Peringatan HPSN 2023 Pentingnya Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat