Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Bola
Satgas Yogya Dorong Penambahan Tempat Tidur Pasien Covid-19
Tembaga Mulia Semanan2025-02-07 02:20:58【Bola】1rakyat jam tangan
Perkenalanrtp area 188 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta berupaya melakukan penambahan kamar atau t uus 777 internasional
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta berupaya melakukan penambahan kamar atau tempat tidur pasien Covid-19. Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan kepala rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta disepakati ada penambahan kamar untuk pasien Covid-19. Langkah itu untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang cenderung meningkat.
“Hasil rapat dengan para kepala rumah sakit di Yogyakarta dari sekitar tujuh rumah sakit rujukan menyiapkan tambahan 87 kamar baru untuk pasien Covid-19,uus 777 internasional” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat (25/6/2021).
Heroe menjelaskan berdasarkan data terjadi kenaikan kasus hingga 3 kali lipat dalam 3 pekan terakhir. Sebelumnya kasus mingguan di Kota Yogyakarta rata-rata sekitar 100 kasus. Kemudian meningkat menjadi 200 kasus per mingguan dan minggu terakhir ini menjadi 375 kasus. Pemkot Yogyakarta mencatat per Kamis (24/6/2021) kasus aktif Covid-19 di Kota Yogyakarta sebanyak 1.169 kasus dengan rincian 1.167 isolasi dan 2 rawat inap.
“Memang kecepatan penularan dan sebarannya cukup tinggi. Tapi sebagian besar tanpa gejala. Itulah mengapa pertumbuhan (kasus) cepat, tapi rumah sakit tidak penuh,” jelas Wakil Walikota Yogyakarta itu.
Heroe menyebut pada 18 Juni lalu, ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di 8 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah mencapai 85 persen untuk kamar ICU dan 69 persen untuk kamar isolasi. Namun Kota Yogyakarta sebagai ibukota provinsi,lanjutnya, banyak rumah sakit rujukan di Kota Yogyakarta juga menanggung lonjakan dari daerah sekitar.
“Ini menunjukkan yang butuh ruang perawatan (rumah sakit) tidak banyak, Tapi meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi sekarang harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
Heroe menyampaikan walaupun ada peningkatan kasus Covid-19 saat ini, tapi dari data angka kematian minggu lalu tidak terjadi lonjakan signifikan yakni berkisar 40/minggu. Untuk data kematian per minggu ini diakuinya belum selesai, sehingga belum dapat dibandingkan dan untuk menganalisisnya memerlukan data panjang.
“Akan kami analisis, apakah lonjakan ini memang perlu dipersiapkan segala sesuatunya, untuk antisipasinya,” ujar Heroe.
Menurutnya untuk menghentikan sebaran Covid-19 memerlukan kekompakan dan kebersamaan semua pihak dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Terutama protokol kesehatan secara ketat dimanapun dan kapanpun guna menekan penularan Covid-19.
“Sebab untuk menghentikan sebaran Covid-19 harus dilakukan menjalankan protokol kesehatan dan PPKM mikro secara serentak dan kompak. Jika tidak maka tidak akan efektif,” tegasnya. (Tri)
Besar!(96364)
Artikel sebelumnya: Serbuan Kotabaru Pertaruhan Jiwa Raga Pertahankan Kemerdekaan Bangsa (seri 1)
Artikel selanjutnya: Ciptakan Suasana Kondusif Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama
Berita terkait
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- Jogja Corpu Media Pembelajaran Tak Terbatas Waktu Bagi ASN
- Yogowes, Cara Unik Pemkot Yogya Kenali Potensi Wilayah
- Pedagang Malioboro Fesyen Show Peringati Dasawarsa Keistimewaan
- Posko Isolasi Covid-19 Soto Lamongan Ditutup
- Gowes Dodolan Kampung Yogya Jelajahi Prenggan
- Branding Kampung di Yogya Lewat Papan Nama
- Tugu Wajan Sapta Belanga Ikon Sentra Aluminium Sorosutan
- Dinas Kebudayaan Gelar Drama Musikal Hanacaraka
- Kelola Zakat dengan Baik, Baznas Kota Yogya Diganjar ISO 90001:2015
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kota Yogya Siap Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
ASN Pemkot Yogya Berikan Kejutan Ultah Sekda
Walikota Lepas Masa Purna Tugas Asisten Pemerintah dan Kesra
Pemkot Yogya dan Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram Kerjasama Atasi Dampak Pandemi
Kampung Menari Bangun Greget Seni Budaya di Seluruh Wilayah Yogya
Pentingnya Pendampingan Anak Saat Akses Internet
Bakti Mas Jo Kolaborasi Masyarakat dan Pemkot Yogya Jaga Kebersihan
Dari Kucing Sampai Tokek Dilayani Poliklinik Hewan Kota Yogya