Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Lifestyle
Wakil Walikota Yogyakarta Tinjau langsung Dapur Umum dan Shelter Untuk Isolasi Mandiri Para Pendatang
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 05:03:36【Lifestyle】3rakyat jam tangan
Perkenalanjasa bolaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tinjau langsung dapur umum dan lokasi yang digunakan untuk raja paito sydney 6d harian
Wakil Walikota Yogyakarta,raja paito sydney 6d harian Heroe Poerwadi tinjau langsung dapur umum dan lokasi yang digunakan untuk para warga Kota Yogyakarta melakukan isolasi diri setelah mudik dari perantauan.
Wawali menuturkan, fasilitas untuk isolasi diberikan karena kebanyakan dari para pemudik tidak memiliki tempat yang memadai untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Ini bagian upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya untuk memberikan rasa nyaman kepada para pemudik, mereka memang harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Saat ini ada 6 yang tinggal di shelter beralamatkan di jalan veteran, sisanya sudah diperbolehkan pulang," katanya, Senin (27/4/2020).
Dirinya menambahkan setiap harinya para pemudik yang melakukan isolasi mendapatkan bantuan makanan tiga kali sehari bagi yang tidak melakukan ibadah puasa, sedangkan yang melakukan ibadah puasa disediakan makan sahur dan saat berbuka.
"Para petugas juga memberikan makanan untuk sahur mereka (petugas), memasak hidangan sahur sejak pukul 01.00 WIB, dan menu yang disediakan cukup bervariasi dan berganti-ganti tiap harinya," tuturnya.
Tidak hanya Pemkot Yogyakarta yang memberikan fasilitas untuk isolasi mandiri, beberapa masyarakat juga telah memberikan fasilitas serupa seperti yang dilakukan warga Ngampilan.
"Kemarin saya sempat ke masjid Arrahmah yang menyediakan fasilitas 2 kamar untuk isolasi diri bagi masyarakat yang tidak mempunyai tempat isolasi dan tidak mampu untuk menyewa, selain itu di sana juga sudah disiapkan lumbung pangan," jelasnya.
Wawali berharap pada minggu-minggu ini Pemkot Yogya dapat melakukan distribusi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Saat disinggung mengenai hingga kapan shelter disediakan, Wawali menjelaskan, shelter akan dibuka untuk pemudik selama masih ada masyarakat yang membutuhkan untuk isolasi mandiri.
"Tidak lama, harapannyakan pandemi covid dapat segera berakhir. Jadi, RT/RW mendata mereka seperti memiliki ruangan atau tidak, satu rumah digunakan berapa orang, kalau tidak memenuhi syarat nanti pihak kelurahan kalau ada tempat bisa ke tempat itu. Tetapi jika tidak harus kesini (shelter)," paparnya.
Awalnya shelter tersebut dihuni oleh 11 orang tetapi hingga sekarang sudah ada sejumlah 5 orang yang diperbolehkan pulang dan tinggal 6 orang yang ada di shelter.
"5 orang tadi sudah dinyatakan negatif hasil tesnya, sedangkan 6 orang ini masih menjalani karantina sekitar 12 hari lagi," ujar Wawali. (Han)
Besar!(86723)
Artikel sebelumnya: SMPN 5 Yogya, Deklarasikan Pantib For School
Artikel selanjutnya: Kolaborasi Singapura- Pemkot Yogya Lahirkan Inovasi Berbasis Design Thinking
Berita terkait
- Warga Kelurahan Tahunan Sambut Bulan Ramadhan Dengan Menggelar Ruwahan Gunungan Apem
- Pembayaran Wajib Pajak PBB Targetkan Rp 82 Miliar
- Kecamatan Danurejan, Gelar Danurejan Expo
- Pemkot Targetkan Bangun 170 Perpustakaan Kampung
- Pelonggaran PPKM, Wawali Ajak Warga Tak Abai Prokes
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- Penghargaan Dekranasda Dekoya Awards 2019
- Wawali Syawalan dengan LPMK Pringgokusuman
- Masjid Sarana Edukasi Mengatasi Stunting di Masyarakat
- Hari ini, Kpu Kota Yogya Distribusikan Logistik Pemilu
Berita hangat
Rekomendasi berita
Fun Bike Lepas Rasa Jenuh, Sehatkan Tubuh
Wawali Himbau Agar Masyarakat Tukar Uang di Lembaga Resmi
Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien
Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
Menko PMK Apresiasi Pemkot dalam Menekan Kasus TB
Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
Walikota Yogya Resmikan Masjid Al Amien
Pemkot Yogya Tawarkan 6.645 Lowongan Kerja