Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
Gotong Royong Warga Kotabaru
Tembaga Mulia Semanan2025-04-29 05:26:21【IKN】5rakyat jam tangan
Perkenalanqueensports99Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pandemi covid 19 tidak membuat warga kota Yogyakarta khususnya kelurahan Kotabaru menjadi warga yang rtp area 188 slot
Pandemi covid 19 tidak membuat warga kota Yogyakarta khususnya kelurahan Kotabaru menjadi warga yang individual,rtp area 188 slot tetapi dengan adanya pandemi ini justru mempererat gotong royong antar warga.
Terbukti dengan adanya covid 19 ini berbagai gerakan kemanusiaan untuk saling membantu satu dengan lainnya muncul, seperti relawan covid 19, relawan caping hijau, dan gerakan jumat berkah.
Relawan covid 19 dibentuk oleh inisiasi warga kelurahan Kotabaru, dengan jumlah personil kurang lebih 15 orang dengan tugas melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Kotabaru.
Sedangkan relawan caping hijau bergerak dibidang pertanian, yang nantinya hasil dari pertanian tersebut dijual pada pasar yang diadakan pada gerakan Jumat berkah.
Masyarakat bisa membeli berbagai sayuran dengan membayar seiklasnya, pada pasar tersebut juga dijual berbagai macam bibit sayuran.
Beberapa gerakan tersebut dilaunching oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Menurutnya selama pandemi Covid 19 ini tidak melunturkan rasas gotong royong warga.
"Gerakan seprti ini tidak hanya di kelurahan Kotabaru saja tetapi juga muncul diberbagai daerah di Kota Yogyakarta seperti di Bausasran, Cokrodiningratan, dan kelurahan atau kecamatan lainnya," ucapnya.
Gerakan-gerakan semacam ini yang muncul diberbagai daerah menunjukkan bahwa kekuatan masyarakat Kota Yogyakarta adlah pada gotong royong, saling peduli, sehingga warga saling bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di sekitarnya.
"Kekuatan inilah yang membuat persoalan kita cepat selesai kita bisa cepat bangkit kembali dan kembali hidup normal," katanya.
Heroe menghimbau, masyarakat jangan terlena saat menjalankan new normal karena saat new normal akan memperlonggar social distancing, peribadatan mulai diperbolehkan tetapi saat menuju new normal masyarakat jangan sampai terlena.
"Pencegahan harus tetap digalakkan dengan tetap memberlakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tetap menggunakan masker, jaga jarak," katanya.
Sementara itu Lurah Kotabaru, Supardi mengatakan gerakan-gerkaan ini murni inisiatif dari warga Kotabaru yang peduli dengan keadaan sekitarnya.
"Kita adakan Jumat berkah, untuk membantu warga dengan menjual sayuran dibawah harga pasaran, yang sayurannya adalah hasil panen kita sendiri," ucapnya.
"Sedangkan relawan covid setiap hari pasti ada kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, hampir setiap hari kami lakukan diarea Kotabaru," katanya. (Wsp)
Besar!(91)
Artikel sebelumnya: Stimulus PBB-P2 Tahun 2023 Turun Menjadi 25 Persen
Artikel selanjutnya: Tangkal COVID-19, Terminal Giwangan Rutin Lakukan Disinfeksi
Berita terkait
- Wakil walikota Yogyakarta tutup Persami Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana
- Kementerian PPA Apresiasi Layanan Puspaga Kenari
- Dorong Integrasi dan Kolaborasi Pelaku Pariwisata
- Pemkot Yogya Terima Studi Lapangan Peserta PKA Sulawesi Tengah
- Pengendalian Inflasi Butuh Kerja Sama Lintas Daerah
- Hidupkan Geliat IKM Lewat Sekati Ing Mall
- Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional Yogya Mulai Digarap
- Warga Gedongkiwo Manfaatkan Sumur Resapan Untuk Cadangan Air Bersih
- Angkat Potensi, Budaya dan Kearifan Lokal, Adira Finance Gelar Festival Pesona Lokal di Kota Yogyakarta
- Pemkot dan Sido Muncul Berikan Bantuan Kepada 1000 Kaum Dhuafa
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tahun 2022 Setiap RW Miliki Bank Sampah
Genjot Wisata Lewat Yogya Kota MICE
Layanan Jemput Bola Dekatkan Warga Bayar PBB
Ratusan Roket Air Meluncur di Embung Giwangan
Pemkot Segera Integrasikan KIA dengan KMS dan Kartu Pelajar
Walikota Yogyakarta Raih Tribun Inspiring Award 2022
Walikota Lettakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMA Stella Duce 1
Malioboro Coffee Night #4 Siap Bagikan Racikan Kopi Terbaik Nusantara