Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
Taman Pintar Mulai Menggeliat
Tembaga Mulia Semanan2025-02-07 03:59:10【IKN】9rakyat jam tangan
Perkenalanjp paus hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Setelah dibuka kembali pada tanggal 8 Juli 2020 lalu, Wahana edukasi Taman Pintar Yogyakarta langsun slot5000 alternatif
Setelah dibuka kembali pada tanggal 8 Juli 2020 lalu,slot5000 alternatif Wahana edukasi Taman Pintar Yogyakarta langsung dikunjungi masyarakat Kota Yogya.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Pintar, Afia Rosdiana, mengatakan sampai weekend kamarin mencapai 400 pengunjung.
“Alhamdulillah sudah relatif banyak pengunjung ke Taman Pintar, pada hari pertama tercatat ada sekitar 100 pengunjung dan weekend kemaren tercatat sekitar 400an pengungjung,” ungkapnya Senin (13/7/2020).
Saat disinggung tentang target pengunjung, pihaknya sampai saat ini belum menentukan jumlah pengunjung dikarenakan taman pintar lebih memfokuskan pada sosialisasi kepada masyarakat untuk beradaptasi dengan ketentuan baru.
“Untuk target belum ada, saat ini lebih pada sosialisasi kepada masyarakat untuk beradaptasi dengan ketentuan baru apabila berkunjung ke destinasi wisata atau tempat publik yang sebelumnya belum ada sebelum covid-19” jelasnya.
Sampai saat ini wahana yang dibuka adalah gedung oval kotak, planetarium, kampung kerjainan, dan wahana bahari.
“Para pengunjung bisa mengunjungi Taman pintar pada hari Rabu hingga hari Minggu pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB,”bebernya.
Untuk para pengunjung, Taman Pintar telah membuat beberapa SOP yang sudah di simulasikan beberapa waktu lalu, seperti pengunjung pertama kali masuk akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermogun.
Kemudian pengunjung diwajibkan menscan QR Code, dan pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan.
“Untuk pembayaran tiket masuk, para pengunjung di minta menggunakan uang pas atau dengan non tunai.” jelasnya.
Tak sampai disitu, Taman pintar juga telah menyediakan hand sanitizer di setiap alat peraga yang banyak disentuh.
“Terkait dengan alat peraga yang banyak disentuh kami mengantisipasinya dengan meletakkan hand sanitizer dan beberapa pemandu, diharapkan setelah anak-anak selesai menggunakan alat peraga, bisa langsung menggunakan hand senitizer tersebut” jelasnya. (Han)
Besar!(7)
Artikel sebelumnya: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Koperasi diharapkan Mampu Beradaptasi
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
Berita terkait
- Klinik Rumah Swadaya Layani Konsultasi Gratis
- Pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata di Kota Yogya
- Pertama di Indonesia Kota Yogya Rintis Polsek Ramah Anak
- Unik! Dari Lomba 'Thik Thok' hingga Kreasi Barang Bekas Meriahkan HUT RI di Yogya (Seri 1)
- Yogyakarta Siapkan Generasi Berencana Tanpa Rokok
- Bank Jogja Launching Simpanan Pelajar untuk Siswa Kota Yogya
- Geliat Produsen Batik Yogya di Masa Pandemi
- Dorong Integrasi dan Kolaborasi Pelaku Pariwisata
- Hari Kartini Ajak Perempuan Yogya Terus Berkarya
- Piala Walikota Yogyakarta Burung Berkicau Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Vakum
Berita hangat
Rekomendasi berita
Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
Gunungan Lima Belas Ribu Bakpia Meriahkan Bakpia Day Ngampilan
Fraksi DPRD Kota Yogya Sampaikan Pemandangan atas Dua Raperda
Kasus Covid-19 Turun, Pramuka Segera Tatap Muka
77 Tahun RI Refleksi Bersatu Bangkit dari Pandemi
Wawali Lantik Anggota Saka Bhayangkara
Kampung Suryatmajan Siap Wujudkan Tertib Sosial
Pokja PKP Tangani Pemukiman Layak Huni di Kota Yogya