Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
Kerja Sama dengan Peternak, Sampah Organik Siap Diolah
Tembaga Mulia Semanan2025-04-29 07:03:00【IKN】5rakyat jam tangan
Perkenalanidcash88 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wirobrajan – Dalam mengatasi masalah sampah, penyelesaiannya tidak hanya bertumpu pada titik hilir s asianbookie livescore 90
Wirobrajan – Dalam mengatasi masalah sampah,asianbookie livescore 90 penyelesaiannya tidak hanya bertumpu pada titik hilir saja, tapi mulai dari hulu yaitu sumber sampah agar nanti pada proses akhir, jumlah sampah dapat ditekan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, yang juga merupakan Ketua Forum Bank Sampah (FBS) Kota Yogyakarta, dalam Sarasehan Bank Sampah, Rabu (12/7) Sore di Kantor Kelurahan Wirobrajan.

Pihaknya mengatakan, dengan adanya Gerakan Zero Sampah Anorganik dengan memfokuskan pemilahan sampah dari level rumah tangga, dan memberdayakan Bank Sampah untuk mengelola sampah anorganik, hasilnya bisa menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan hingga 87 ton, sekitar 30 persen dari 300 ton.
“Bicara tentang sampah, adalah persoalan yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, untuk itu kita semua harus bekerja sama, pilah sampah dari sumbernya, kelola yang masih memiliki nilai ekonomis, maka jumlah sampah di hilir bisa berkurang,” jelasnya.

Tidak berhenti pada Gerakan Zero Sampah Anorganik saja, lanjut Aman, Pemerintah Kota Yogyakara beserta Forum Bank Sampah, pada Oktober mendatang secara resmi akan memulai Gerakan Zero Sampah Anorganik Plus, di mana sampah organik juga akan dikelola dan didistribusikan melalui Bank Sampah Induk.
“Secara teknis, nantinya dari setiap Forum Bank Sampah Kemantren, akan memiliki meeting point untuk pengumpulan sampah organik setelah dilakukan pemilahan, ataupun yang sudah diolah, agar bisa didistribusikan oleh Bank Sampah Induk ke peternakan-peternakan di luar Kota Jogja,” ujarnya.

Sembari Bank Sampah Induk dipersiapkan, tambah Aman, di Forum Bank Sampah di setiap wilayah juga sudah mulai mengolah sampah organik berbasis rumah tangga dengan beberapa metode. Seperti lubang biopori, losida, ember tumbuk dan metode komposter lainnya.
Sementara itu, Koordinator Pengelolaan Sampah Mandiri Kemantren Wirobrajan, Heni Rachmani mengungkapkan, sejauh ini ada 42 Bank Sampah yang hampir semuanya aktif. Apa lagi sejak diberlakukannya Gerakan Zero Sampah Anorganik.
“Semua mulai aktif, untuk inovasi daur ulang sampah anorganik beberapa ada yang membuat hiasan bunga, tas, tikar yang juga kami titipkan di DLH dan kegiatan pameran. Sementara untuk sampah organik ada yang diolah menjadi pupuk kompos dan budidaya maggot kerja sama dengan Kelompok Wanita Tani,” ungkapnya.

Heni juga berharap dengan adanya Gerakan Zero Sampah Anorganik dapat mengoptimalkan Bank Sampah di tiap di wilayah, makin berkembang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan masalah sampah dari sumbernya bisa teratasi. (Jul)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Ribuan Pemudik Ikuti Program Angkutan Balik Lebaran Gratis
Artikel selanjutnya: TKPK Gelar FGD Kota Yogyakarta
Berita terkait
- Delegasi Pramuka Kaledonia Baru Lanjutkan Kerjasama Sister City
- Pastikan Kesiapan Pemilu, Walikota Tinjau TPS di Mujamuju
- Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- 5 In 1 Diterapkan di Seluruh Kecamatan
- Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
- PKK KB Kesehatan Kecamatan Gedongtengen Maju Lomba Tingkat Nasional
- Kolaborasi Digitalisasi Memudahkan Akses Layanan Publik
- Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kota Yogyakarta Bakal Miliki Mal Pelayanan Publik
Paska Lebaran 2019, Pemkot Gelar Apel dan Halal Bihalal
Ledok Tukangan dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Berlico Farma Berikan 1000 Santunan Untuk Kaum Dhuafa di Yogyakarta
Pemkot Yogya Terus Dorong Kepemilikan IUM
Program Unggulan Hantarkan Tegal Panggung Melaju Ke Tingkat Provinsi Lomba Kelurahan
Pemkot Gelar Penanganan Stunting Pada Anak oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Wawali Syawalan dengan LPMK Pringgokusuman