Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
30 Penjual Jamu Gendong Telah Disertifikasi BPOM
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 08:08:29【IKN】8rakyat jam tangan
Perkenalanmabar55Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Sebanyak 30 Penjual jamu Gendong di Kota Yogyakarta kini telah mengantongi sertifikasi dari Badan Pe pagoda 88
Sebanyak 30 Penjual jamu Gendong di Kota Yogyakarta kini telah mengantongi sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu diharapkan bisa meningkatkan produktifitas penjual jamu tradisional tersebut.
Kepala BPOM Pusat Penny Kusumastuti Lukito menjelaskan,pagoda 88 sertifikasi adalah upaya standarisasi. Tujuannya agar produk jamu yang dijual telah memenuhi standar kelayakan BPOM. Diantaranya memenuhi aspek keamanan, mutu dan khasiat. Terlebih jamu diproduki dengan cara tradisional.
“Sertifikasi produk jamu untuk memenuhi aspek higienis, aspek sanitasi, dan aspek pendokumentasian. Harapannya dapat membuat orang lebih percaya saat mengonsumsi jamu tradisional. Aman dan bermanfaat bagi konsumennya,” katanya saat penyerahan sertifikat kepada pelaku jamu gendong di Hotel Tentrem, Rabu (12/8/2020).
BPOM mencatat secara nasional sudah ada 176 pelaku usaha jamu gendong yang mendapatkan sertifikasi. Pemberian sertifikasi merupakan bentuk BPOM mendukung kemajuan jamu gendong dan obat tradisional.
“Sudah menjadi komitmen BPOM untuk memastikan jamu yang diproduksi di indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu sehingga aman dikonsumsi,” ucapnya.
Dikatakan, BPOM melaksanakan program prioritas nasional pembinaan UMKM obat tradisonal melalui program pembinaan ini, peningkatan kapasitas pelaku UMKM obat tradisional untuk menerapkan cara pembuatan obat tradisional yang baik dilakukan secara bertahap.
“Jamu adalah tradisi dan jati diri bangsa Indonesia yang dibuat dari keanekaragaman hayati Indonesia dan mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat,” imbuhnya.
Sejak dahulu, sambungnya, jamu telah digunakan secara luas untuk memelihara kesehatan dan pengobatan tradisional serta terbukti empiris berkhasiat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, baik promotif maupun preventif.
“Saat ini dengan adanya pandemi COVID-19 memberikan hikmah pentingnya kesehatan dan daya tahan tubuh, salah satunya dengan mengonsumsi herbal dan jamu. Kebutuhan masyarakat saat ini menjadi peluang untuk meningkatkan supply jamu,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengapresiasi para pelaku jamu gendong yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Badan POM.
“Saat ini, kita menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah pelayanan yang harus lebih baik. Pelaku usaha jamu gendong harus mampu memberi jaminan bahwa jamu yang diproduksinya memenuhi syarat, termasuk kebersihan dan higienis,” ucapnya
Ia mengimbau supaya para penjual jamu gendong memahami betul agar produksi dan pengolahannya sesuai dengan tata aturan yang berlaku.
Puji Rahayu, penjual jamu Gendong asal Kota Yogyakarta mengaku lega usahanya sudah mendapatkan sertifikasi dan pelatihan dari BPOM.
Dari pelatihan tersebut, sekarang Ia lebih memahami penerapan standart pengolahan seperti pemilihan bahan baku hingga kebersihan karyawan.
“Sekarang juga bisa membedakan mana produk yang sudah bersertifikat, semoga program ini bisa berlanjut,” imbuhnya. (Tam)
Besar!(19263)
Artikel sebelumnya: Warga RT 43 Keparakan Lor Ciptakan Berbagai Inovasi di Saat Pandemi
Artikel selanjutnya: Walikota Padang Belajar Penataan Wisata Heritage di Kota Yogya
Berita terkait
- Balai Kota Yogya Jadi Kawasan Wajib Masker dan Vaksin
- Hari Tani Nasional, Wawali Pimpin Bersepeda dan Tanam Pohon
- Pemkot Yogya Berkomitmen Turunkan Angka Stunting
- Pembudayaan Perilaku Tertib di Masyarakat Tentukan Keberhasilan Kampung Pantib
- Tingkatkan Wawasan Hadapi Bencana, Pemkot Gelar Simulasi Bencana
- Wawali Kunjungi Vaksinasi Lansia di Gedongtengen
- Walikota Lantik Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Periode 2021-2023
- Mina Juliantara Asri Dikukuhkan Sebagai Kampung Tangguh Nusantara
- Kenalkan Pariwisata hingga Budaya Kota Yogya dalam Pesona Budaya Nusantara
- Pemkot Yogya Melayani Vaksinasi Ibu Hamil di Puskesmas
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemuda Yogya Diharapkan Ikut Rencanakan Pembangunan
Peringatan 62 Tahun Pemuda Pancasila Ditandai dengan Donor Darah
Walikota Beberkan Upaya Pemkot dalam Menekan Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta
Baznas Salurkan Daging Kurban ke Dapur Umum Kota Yogya
Walikota Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Yogya
Dapur Balita Mbagehi Ngluwihi Penuhi Gizi Keluarga dan Cegah Stunting
Bupati dan Wakil Bupati Harus Cerdik Susun Skala Prioritas
Virtual Tour Wajib Kunjung Museum: Edisi Museum Dr. Yap