Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > IKN
Transformasi Perkampungan di Kota Yogyakarta Jadi Lorong Sayur nan Indah
Tembaga Mulia Semanan2025-05-15 04:53:17【IKN】1rakyat jam tangan
Perkenalansusunan pemain lazio vs ac milanMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Lorong sayur dewasa ini banyak digemari di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu kota yang intensif slot5000 alternatif
Lorong sayur dewasa ini banyak digemari di beberapa wilayah Indonesia. Salah satu kota yang intensif memperkenalkan lorong sayur ke warga sejak tahun 2019 adalah Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya,slot5000 alternatif Suyana mengatakan lorong sayur yang tersebar di wilayah Kota Yogya terbukti sangat bermanfaat bagi warga di saat pandemi seperti sekarang ini.
"Karena hasil lorong sayur bisa dikonsumsi sendiri maupun dibagikan ke tetangga, bahkan ada juga yang membagikan hasil panen tersebut untuk warga yang sedang isolasi mandiri" katanya, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan lorong sayur ini biasanya dikelola oleh kelompok wanita tani dan gabungan kelompok tani ini telah ada di semua kelurahan di Kota Yogyakarta.
Pihaknya mengungkapkan hingga saat ini terdapat ratusan kampung sayur yang ada di wilayah Kota Yogya, kampung sayur tersebut, katanya, murni inisiatif dari warga masyarakat.
"Pada 2019, terdapat 93 kampung sayur dan 32 lorong sayur. Jumlah tersebut berkembang menjadi 111 kampung sayur dan 52 lorong sayur pada tahun 2020," bebernya.
Ia mengatakan bahwa optimalisasi pengembangan fungsi 'food estate' di Kota Yogya terus dilakukan, karena menurutnya hal tersebut tidak hanya untuk pemenuhan ketahanan pangan sebagai fungsi utama tetapi juga untuk mendukung upaya penanganan stunting bahkan dapat dikembangkan untuk kegiatan pariwisata.
Ia mencontohkan, salah satu wilayah yang berhasil mengembangkan lorong sayur adalah Kelurahan Bausasran, Kemantren Danurejan.
"Semangat warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk ketahanan pangan patut dihargai. Sepanjang lorong di kelurahan tersebut tampak rapi dan hijau. Gang-gang sempit telah disulap menjadi lorong sayur. Aneka sayuran ditanam dan ditata di kanan kiri jalan gang," bebernya.
Di Kelurahan Bausasran sendiri terdapat beberapa kelompok tani, salah satunya adalah kelompok tani Bustan Adi. Kelompok tani yang diketuai oleh Sumartinah ini berdiri sejak Februari 2019.
Sumartinah menceritakan pada awalnya para anggota kelompok tani ini tidak berani menanam di pinggir jalan.
"Takut kalau nantinya mengganggu pengguna jalan. Setelah mendapat izin dari pemerintah desa, akhirnya baru berani untuk menanam di pinggir jalan," bebernya.
Kelompok tani yang beranggotakan kurang lebih 20 orang ini memanfaatkan pekarangan rumah dan pinggiran jalan rumah atau gang-gang perumahan untuk berbudidaya tanaman sayur.
"Ini murni atas keinginan dari kami dan Pemkot Yogya juga terus memberikan dukungan, bentuk dukungannya seperti pembagian bibit tanaman, selain itu kami juga kerap diberikan pelatihan melalui program pekarangan pangan lestari," katanya.
Ia membeberkan tanaman yang sering mereka tanam adalah sayur-sayuran, karena sayuran dirasa paling mudah perawatannya dan paling cepat masa panennya.
"Kangkung, sawi, cabai, dan bayam adalah jenis sayuran yang sering panen, bahkan hasil panennya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan anggota sendiri, tetapi juga dijual kepada warga sekitar yang membutuhkan, tentunya dengan harga yang lebih murah," jelasnya.
Tak sampai disitu, kelompok ini juga telah membuat jadwal untuk perawatan tanaman mereka tiap harinya.
"Untuk kegiatan perawatan lorong sayur dibagi jadwal agar setiap harinya ada yang bertanggung jawab untuk mengelola lorong sayur tersebut," ungkapnya. (Han)
Besar!(519)
Artikel sebelumnya: Antisipasi Konflik Sosial, Sindurejan Bentuk Jaga Warga
Artikel selanjutnya: Gelar Turnamen Sepak Bola Piala Walikota Yogya
Berita terkait
- Menparekraf Nyatakan Kamwis Purbayan Desa Wisata Kelas Dunia
- Dodolan Kampung Pemkot Yogya Jelajahi Potensi Terban
- Pembinaan Atlit Sepakbola di Kota Yogya Dilakukan Secara Adaptif
- Masjid di Zona Hijau-Kuning Boleh Jalankan Ibadah Ramadan
- Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
- Dinkes Berikan Pelatihan Khusus Vaksinator
- Dinas Kebudayaan Kota Yogya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Seni
- Pemkot Yogya Canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan
- Jajaran Pemkot Yogya Bersama Masyarakat Deklarasi Antikorupsi
- Kota Yogya Jalani Penilaian Inovative Government Award 2021
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali Terima Kunjungan Wabup Kotawaringin Barat
Walikota Yogyakarta Tegaskan Wisatawan yang Berlibur ke Kota Yogyakarta Wajib Rapid Test Antigen
Walikota Lantik Sarjono Sebagai Direktur Teknik PDAM Tirtamarta
Gencarkan Wisata Kota Yogya Melalui Table Top
Pemkot Genjot Perbaikan Kualitas Produk UMKM
Mentransformasikan Nilai-nilai Luhur Sastra Jawa Melalui Pembekalan Bahasa dan Sastra
Gencarkan Wisata Kota Yogya Melalui Table Top
Kebutuhan Permakanan Pasien Isoman di Kota Yogyakarta Dicukupi oleh Para Pelaku Gandeng Gendong