Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Bola
Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 06:12:00【Bola】7rakyat jam tangan
Perkenalantrisula 88 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Ni arti mimpi dikejar babi menurut primbon jawa
Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yambise pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 di Hotel Four Point Sheraton,arti mimpi dikejar babi menurut primbon jawa Kota Makassar, Selasa (23/7) malam. Selain itu, dalam acara yang sama, Puskesmas Mergangsan juga terpilih menjadi satu dari 21 Puskesmas dari seluruh Indonesia yang menerima penghargaan sebagai Puskesmas Ramah Anak.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku bersyukur atas raihan tersebut dan mengungkapkan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah bekerja sama dalam mengupayakan Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada berbagai pihak, baik pemerintah kota melalui DPMPPA, masyarakat, dan pihak lain yang telah saling menggandeng dan menggendong dalam berupaya mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak. Dari kota-kota yang non-pilot project predikat Nindya termasuk yang tinggi ” Ungkap Wakil Walikota.
Lebih lanjut, Wakil Walikota mengungkapkan, Pemerintah kota menargetkan tahun depan Kota Yogyakarta dapat meraih predikat tertinggi dalam KLA, yakni utama, untuk itu Pemkot melakukan berbagai upaya seperti memperbanyak fasilitas ramah anak serta mendorong pihak korporat untuk menyediakan lingkungan yang ramah anak.
“Gedung komersial nantinya akan kita dorong untuk punya fasilitas yang ramah anak juga”, Imbuhnya.
Menteri Yohana menuturkan, penghargaan KLA merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada daerah dan sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk memotivasi keluarga, masyarakat, media, dan dunia usaha agar semakin paham terhadap upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak
“Selain itu, anak juga harus dilibatkan dalam pembangunan, bukan sebagai obyek, namun sebagai subyek,” Tutur menteri Yohana.
Lebih lanjut, Yohana juga meningatkan bahwa isu anak menjadi hal penting karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan urusan wajib non pelayanan dasar.
“Pemerintah daerah tidak perlu takut melaksanakan komitmen melalui berbagai kebijakan, program, kegiatan, dan anggaran untuk urusan perempuan dan anak karena anak merupakan investasi ke depan, sesuai dengan komitmen PBB melalui SDGs bahwa anak-anak akan menjadi generasi penerus masa depan bangsa,” Imbuh Yohana.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, dan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan, dalam mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi anak, ada empat hak anak yang harus dipenuhi, yakni hak hidup, hak tumbuh kembang, perlindungan dan hak berpartisipasi.
“Menjadi kewajiban bagi pemangku kebijakan untuk memenuhi hak-hak tersebut,” Tandasnya.
Dalam upaya mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang ramah bagi anak-anak, saat ini Kota Yogyakarta sudah memiliki 190 Kampung Ramah Anak, 18 Puskesmas Ramah Anak, sementara seluruh sekolah di Kota Yogyakarta telah diinisiasi sebagai Sekoloah Ramah Anak. Selain itu Pemkot juga mendorong anak-anak untuk aktif berpartispasi dalam proses pembangunan di Kota Yogyakarta melalui Forum Anak Kota Yogyakarta (FAKTA) dan Musrenbang Anak.
Besar!(7722)
Artikel sebelumnya: TNI Tingkatkan Komunikasi Sosial Antar Aparat Pemerintah TA 2019 bersama Kodim 0734 Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Wawali Letakkan Batu Pertama Pembangunan TK ABA Al Muhajirin
Berita terkait
- Wawali Serahkan Dokumen Mantul
- Pengelola Parkir Diminta Infokan Tarif yang Jelas pada Wisatawan
- Pengembangan Inovasi Jawaban Tantangan Pertanian Perkotaan
- BPBD Ajak Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
- Parikolektif Wahana Interaksi Pertanian Kota Yogya
- Pemkot Yogya Serahkan Bonus Porda XVI dan Peparda III
- Kotabaru Heritage Festival Nikmati Wisata Baru Tanpa Melupakan Sejarah
- Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Yogya Lampaui Target Nasional
- Tebar benih lele cendol, entaskan kemiskinan
- Pemkot Yogya Mulai Laksanakan Imunisasi Rotavirus
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba 2019
Leather Innofashion Expo 2023 Pameran Pertama yang Diselenggarakan di Gedung PDIN
Datangkan Alat Peraga Baru Sambut Liburan Akhir Tahun di Taman Pintar
Pemkab Lampung Selatan Pelajari Program Pariwisata Lanjutan di Kota Yogya
Walikota Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Bank Jogja
Gelar Seni Budaya Suryodiningratan Tampilkan Dalang Perempuan
Jam Operasional Depo Diperpanjang, Pemkot Harap Tak Ada Lagi Sampah di Jalanan
Pemkot Yogya Berikan Bantuan Hukum Gratis Warga Miskin