Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Pemilu
Pemkot Yogya Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan
Tembaga Mulia Semanan2025-04-18 04:27:33【Pemilu】1rakyat jam tangan
Perkenalankode bd sgpMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan. Salah sat score808 indonesia
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan. Salah satunya dengan melakukan kajian analisis score808 indonesialama tinggal wisatawan dengan melibatkan para pelaku pariwisata di Kota Yogyakarta. Upaya peningkatan lama tinggal wisatawan diharapkan juga menambah belanja wisata sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Yogyakarta.
“Lama tinggal wisatawan perlu terus ditingkatkan untuk memperbanyak belanja wisatawan yang pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko dalam focus group discussion kajian analisis lama tinggal wisatawan di Hotel Boutique Yogyakarta, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya selama ini Kota Yogyakarta dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pariwisata Kota Yogyakarta mampu menggerakan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi upaya untuk menjaga dan meningkatkan kunjungan wisata harus terus dilakukan karena perkembangan kepariwisataan daerah lain sangat pesat.
“Mengetahui lama tinggal wisatawan dapat dijadikan indikasi tingkat kepuasan wisatawan terhadap kualitas daya tarik wisata dan potensi untuk berkunjung kembali,” paparnya.
Dia menyebut pada tahun 2019 lama tinggal wisatawan tahun di Kota Yogyakarta terealisasi 2,08 hari. Sedangkan pada tahun 2020 menjadi 1,63 hari karena pandemi Covid-19 dan per September 2021, lama tinggal wisatawan menjadi 1,33 hari. Pihaknya berharap di paruh akhir tahun 2021 dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali di Kota Yogyakarta lama tinggal wisatawan dapat ditingkatkan,
“Melalui kegiatan ini semoga dapat diformulasikan bersama- sama upaya memperkuat kualitas destinasi, industri dan kelembagaan kepariwisataan Kota Yogyakarta. Terutama untuk menyempurnakan kajian analisis lama tinggal wisatawan sehingga menjadi sebuah dokumen yang akurat untuk pengambilan keputusan terkait pengembangan pariwisata kota Yogyakarta,” jelas Wahyu.
Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang hadir membuka kegiatan berharap melalui diskusi secara kelompok itu bisa fokus membahas mengenai lama tinggal wisatawan. Lama tinggal wisatawan diharapkan juga diikuti dengan peningkatan belanja wisatawan di Kota Yogyakarta.
“Length of stay wisatawan harus diikuti dengan spending money agar ekonomi masyarakat dapat berjalan. Arahkan wisatawan untuk berkonsumsi belanja wisata,“ terang Haryadi.
Haryadi menegaskan dalam pariwisata harus ada tiga hal utama what to see, what to eat dan what to buy. Untuk itu pihaknya menilai perlu dibuat buku panduan atau directory hotel di Kota Yogyakarta yang memuat tiga hal tersebut. Dicontohkan hotel di Sagan, dalam panduan itu memuat apa yang bisa dilihat, dimakan dan dibelanjakan di sekitar.
“PPKM (Yogya) sekarang sudah turun level dua. Tapi kami Muspida akan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Ukuran penurunan level PPKM adalah tingkat vaksinasi dan Yogya sudah deklarasi tuntas vaksinasi, pelaksanaan protokol kesehatan dan mobilitas penduduk,” pungkasnya. (Tri)
Besar!(1656)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Terus Genjot Pembentukan Kampung Panca Tertib
Artikel selanjutnya: Walikota Tegaskan Wilayah Balaikota Tanpa Narkoba dan Miras
Berita terkait
- Wakil Walikota Yogyakarta lantik Pusaka Adventure
- Peringatan HPSN 2023 Pentingnya Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Leather Innofashion Expo 2023 Pameran Pertama yang Diselenggarakan di Gedung PDIN
- Juli Warga Usia 16 Tahun Bisa Rekam KTP Elektronik
- Apotek Unisia 24 Baznas Dukung Program Jogja Sehat
- Peringatan Hari Koperasi ke-76 Bangga Berkoperasi Indonesia Maju
- Bermusik Hindari Kejenuhan Lansia di Panti Budhi Dharma
- Perkuat Ketahanan Keluarga, Cegah Kenakalan Remaja
- Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Antar Stakeholder Untuk Pemberantasan Korupsi
- Lomba Bertutur Angkat Cerita Rakyat Nusantara
Berita hangat
Rekomendasi berita
Diperlukan Sinergitas Gandeng gendong, doit Kampung dan Dodolan Kampung
Jelang Nataru Pemkot Yogyakarta Pastikan Pasokan Bahan Pangan Pokok Tercukupi
Jogja Art Night Tampil Memukau di Bali
Selasa Wage dan Kamis Pahing Serentak Kampung Menari di Kota Yogya
170 Stand Kopi Hadir di Malioboro Coffee Night #4
Peringatan Harbuknas Jadikan Buku Jalan Literasi Menuju Sejahtera
Responsif dan Solutif, Prinsip Keterbukaan Informasi Publik Pemkot Yogya
Siapkan ASN Melek Digital Melalui Government Transformation Academy