Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tekno
Harga Pangan Stabil, Kota Yogya Alami Deflasi Selama Bulan Juni
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 07:33:51【Tekno】4rakyat jam tangan
Perkenalanrumus hk jitu 100 persenMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Gondomanan - Harga Bawang Merah, Beras dan Telur Ayam Ras cenderung stabil, menjadi penyumbang uta klasemen egypt premier league
Gondomanan - Harga Bawang Merah,klasemen egypt premier league Beras dan Telur Ayam Ras cenderung stabil, menjadi penyumbang utama deflasi bulan Juni 2024. Kota Yogyakarta secara keseluruhan mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,19 persen dan inflasi year to year (y on y) sebesar 2,53 persen dan inflasi year to day (y to d) sebesar 0,1 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta Mainil Asni pada press release Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Kota Yogyakarta, Senin (1/7).
“Penyumbang utama deflasi bulan Juni 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,29 persen, diantaranya Bawang Merah, Beras dan Telur Ayam Ras,” tandas Asni.
Menurutnya, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang deflasi pada bulan Juni 2024 disebabkan musim liburan dan meningkatnya kunjungan ke Kota Yogyakarta. Dengan meningkatnya pengunjung ke Kota Yogyakarta berdampak pada perputaran perekonomian terutama pada bisnis makanan siap saji.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau kan kami membacanya dari segi bahan mentah. Menurut saya saat ini banyak wisatawan yang berkunjung, jadi lebih besar daya beli makanan siap saji di restoran-restoran dan musim libur jadi masyarakat beli bahan mentahnya lebih sedikit, memilih untuk jajan di luar makanya secara y-on-y kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang inflasi di Juni 2024,” jelasnya.
Asni menyebutkan komoditas penyumbang utama inflasi y-on-y pada kelompok kelompok makanan, minuman dan tembakau diantaranya Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, cabai merah, bawang putih, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM), nangka muda, emping mentah.
“Misal nangka muda, ini kan bahan untuk membuat gudeg. Di musim liburan seperti dimana banyak wisatawan otomatis permintaan nangka muda menjadi meningkat,” terangnya.
Selain kelompok makanan, minuman dan tembakau, salah satu penyumbang inflasi pada bulan juni secara y on y adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yaitu emas.
“Kalau untuk harga emas menjadi penyumbang utama saya kira wajar ya, karena harga emas ini kan nasional bahkan internasional dan masih berkaitan dengan nilai tukar,” tandasnya. (Chi)
Besar!(61852)
Artikel sebelumnya: Wawali Ajak Warga Donor Plasma Konvalesen di PMI
Artikel selanjutnya: Antisipasi Bencana, KTB Lakukan Perawatan Alat
Berita terkait
- Pemkot Yogya dan Bantul Kerja Sama Suplai Komoditas Pangan
- Kaya Potensi Seni Budaya dan Sejarah, Gunungketur Bersaing Lomba Kelurahan 2023
- Menyusuri Kotagede, Memahami Filosofi dan Sejarah Budaya
- Kartu Anggota KORPRI Kota Yogya Multifungsi sebagai Alat Pembayaran
- Disperindag Kota Yogya Lakukan Langkah Preventif Penyebaran Covid-19
- Pelantikan Pejabat Fungsional di Pemkot Yogya Tingkatkan Kompetensi dan Wawasan
- Pemkot Yogya dan BMKG Perkuat Mitigasi Bencana pada Sektor Pariwisata
- Sewindu Merti Kampung Bangunrejo Lestarikan Budaya dan Sumber Daya Warga
- Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Tingkatkan Kualitas Keluarga
- RSUD Kota Yogya Komitmen Tingkatkan Mutu Layanan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Selain Covid-19 Masyarakat Juga Diingatkan Waspadai DBD
Dindukcapil Raih Nilai Tertinggi Pelayanan Publik di Pemkot Yogya
Tahun 2023 Targetkan 1.200 UMKM di Kota Yogya Bersertifikasi Halal
Pemkot Yogya Perluas Layanan Lansia Terintegrasi di Tiga Kelurahan
Pemkot Ajak Warga Segera Lengkapi Vaksin Booster Kedua
Petugas Edukasi Warga yang Belum Pilah Sampah di TPS
Peringatan Hari Ibu : Perempuan Berdaya dan Berkarya Lewat Kain Jumputan
Kinerja Fisik Pemkot Yogya Tahun 2022 Capai 99,81 Persen