Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Tren
Pemkot Siap Bentuk Forum Komunikasi Kebakaran
Tembaga Mulia Semanan2025-03-22 07:17:13【Tren】8rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan menyiapkan pembentuk merdeka 777 slot login
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebakaran dan Penyelamatan menyiapkan pembentukan Forum Komunikasi Kebakaran (FKK). Pembentukan FKK tersebut untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran. Ditargetkan pembentukan FKK Kota Yogyakarta dapat terealisasikan pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan,merdeka 777 slot login pembentukan FKK adalah amanah Peraturan Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Melalui forum itu pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berkolaborasi mencegah dan menanggulangi kebakaran.
“Forum ini basisnya tingkat kota. Bagaimana daerah bisa membentuk forum yang berkolaborasi untuk mendorong kesadaran masyarakat berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” kata Octo ditemui di sela kegiatan Siprotek Award, belum lama ini.
Dia menyatakan, FKK akan berisi berbagai pemangku kepentingan di masyarakat di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, kampung, komunitas, kampus dan korporasi. Terutama yang bisa menjadi influencer atau memiliki pengaruh di masyarakat sehingga bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencegah kebakaran di lingkungan masing-masing.
“Target kami Forum Komunikasi Kebakaran bisa dibentuk pada tahun 2023. Dari FKK ini harapan kami bisa menyosialisasikan pentingnya upaya untuk melindungi lingkungan masing-masing dari bahaya kebakaran,” paparnya.
Selain itu kolaborasi dalam FKK diharapkan bisa membantu mempercepat waktu respon ketika petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta akan menuju lokasi. Misalnya ketika sistem proteksi kebakaran di gedung sudah bagus, anggota FKK dari korporasi bisa ikut mencegah dan penanganan kebakaran di lingkungan sekitar.
“Ini yang kita harapkan. Bukan hanya untuk kepentingan gedung (korporasi). Jadi ada semacam tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan untuk membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan sekitar,” tambah Octo.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta melakukan persiapan untuk membentuk FKK dengan berkomunikasi pada daerah yang sudah memiliki FKK. Octo menyampaikan pihaknya akan belajar dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang telah membentuk FKK.
Menurutnya keberadaan FKK penting bagi Kota Yogyakarta karena wilayah yang tidak luas. Tapi memiliki permukiman padat penduduk dan pusat kegiatan ekonomi sehingga potensi kebakaran tinggi. Sampai akhir September, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta sudah menangani 42 kejadian kebakaran di dalam kota dan membantu 51 kejadian penanganan kebakaran di luar Kota Yogyakarta.
“Melalui FKK nanti harapannya adalah bagaimana membangun kesadaran bersama untuk berkolaborasi bersama untuk mencegah kebakaran,” tegasnya.
Keberadaan FKK ke depan akan melengkapi Relawan Pemadam Kebakaran yang sudah terbentuk di setiap RW setidaknya 1 personel. Adapun jumlah Relawan Pemadam Kebakaran di Kota Yogyakarta sebanyak 703 orang.(Tri)
Keterangan foto : Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta saat uji operasional hidran kampung di Notoprajan bersama para pihak terkait dan relawan pemadam kebakaran.
Besar!(45)
Artikel sebelumnya: Jemparingan Jadi Aset Wisata di Gedongkiwo
Artikel selanjutnya: Walikota Dorong Pembinaan Atlet Sepakbola Sejak Usia Dini
Berita terkait
- Pemkot Tambah Lima Armada Baru Si Thole
- Warga Menjadi Kunci Pemerintahan Digital
- Wakil Walikota Berikan Arahan Ke Masyarakat Melalui Siaran Langsung Bersama RBTV
- Wawali Terus Perbaiki Kualitas Intern dan Modal UMKM
- Tiga Perangkat Daerah Raih Penghargaan Kearsipan Terbaik
- Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Yogya Lakukan Edukasi Prokes Kepada Para Pelaku Usaha
- Walikota Yogyakarta Buka RPAM Perpamsi DIY-Jateng
- Walikota Yogyakarta Tinjau Hasil TMMD
- Pemkot Yogya Dorong Penumbuhan Wirausaha Baru Lewat HBC
- Porda 2019 Resmi Ditutup
Berita hangat
- Warga Sapen Serahkan Sertifikat Tanah Balai RW 08 Kepada Pemkot Yogya
- Jaga Produktivitas Kampung Sayur, Kelompok Tani Dapat Bantuan Benih
- Mahasiwa Baru dari Luar Daerah Wajib Bawa Surat Keterangan Sehat
- SSB Garuda Muda Jogja Wakili Indonesia Dalam Ajang Badung Internasional Footbal Championship U13 Ke-4
Rekomendasi berita
Kawal Penegakan Perda, Satpol PP Layani dengan Senyum Sapa
Cara Mudah Mempelajari Sains dengan Pertunjukkan Binôme ‘Souris Chaos’
Warga Tahunan Pantau Kedatangan Mahasiswa Rantau
Meski di Hantui Ancaman Virus Corona, Jogja Tetap Gelar JIFFINA 2020
BPD DIY Bantu Perbaikan RTLH, Wawali Apresiasi Kegotong Royongan Masyarakat Kotagede
Bantu Atasi Kekeringan Gunungkidul, Yogyakarta Kirim 17 Truck Tangki Air Bersih
Taman Pintar Terus Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat
Gerakkan Ekonomi Warga Melalui Pembelian Masker