Lokasi Anda saat ini adalah:Tembaga Mulia Semanan > Pemilu
Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Berikan Enam Penghargaan Bagi Seniman dan Budayawan di Kota Yogyakarta
Tembaga Mulia Semanan2025-04-29 05:50:14【Pemilu】9rakyat jam tangan
Perkenalanjasa bolaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memberikan penghargaan kepada seniman budaya yang dinilai mampu men kode alam ular masuk rumah togel
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memberikan penghargaan kepada seniman budaya yang dinilai mampu mengikuti perkembangan zaman dengan keberagaman akar budaya masing masing. Enam pelaku seniman budaya ini menerima penghargaan di Bilik Kayu Resto,kode alam ular masuk rumah togel Jalan Ipda Tut Harsono, Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (11/9).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharsono dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk salah satu bahwa budaya itu terus maju dan menanamkan nilai nilai budaya yang ada di Kota Yogyakarta.
“Seniman dan budayawan ini memiliki wawasan ke depan untuk maju tetapi tetap melihat ke belakang dengan nilai-nilai budaya Yogyakarta. Keduanya bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Enam Budayawan yang terpilih adalah Bimo Wiwohatmo merupakan Tokoh Penggiat Budaya Seni Tari yang sampai saat ini masih eksis dalam bidangnya. Selain itu ada juga Sri Sukami Hetty seorang seniman theater, pelestari bangunan cagar budaya Ndalem Pujowinatan Raden Mas Katowo B. Himodigdoyo, Heri Pemad sebagai Tokoh seniman sekaligus tokoh pemilik Festival ArtJog, Marsudi Wiyono sebagai Tokoh seni panggung serta Shaggydog Band yang masih sampai saat ini menampilkan yang terbaik untuk masyarakat yang menikmati karyanya.
Ke enam seniman dan budaya ini memperoleh penghargaan budaya yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Salah satu penerima penghargaan Bimo Wiwohatmo yang merupakan Tokoh Penggiat Budaya Seni Tari berharap, seniman dan budayawan berjalan dengan sangat dinamis dan menggembirakan karena saat ini sudah tidak ada batasan ruang dan waktu dalam menampilkan kreasi tari.
“Tidak harus di panggung saja, seni tari bisa ditampilkan lebih luas di mana saja atau di ruang-ruang public. Bahkan tidak terkait dengan waktu yang ada,” katanya.
Dengan adanya penghargaan ini yang beragam karya diharapkan semakin berkembang kreasi yang dimiliki seniman dan budaya yang ada di Kota Yogyakarta agar terciptanya Kota Yogyakarta Istimewa. (Hes)
Besar!(4382)
Artikel sebelumnya: Kelurahan Cokrodiningratan Masuk 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Kembali Buka Pelatihan Gratis untuk Warga
Berita terkait
- Cegah Kasus Stunting, Pemkot Yogya Canangkan Gerakan Ibu Hamil Sehat
- Wawali Launching Logo SD Muhammadiyah Jogokariyan
- Baznas Yogya Salurkan Zakat Bantuan Modal Usaha Mualaf
- Pemkot Yogya Bentuk Satuan Relawan Kebakaran di 45 Kelurahan
- Pemkot Yogya Siapkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
- Bersepeda Santai Menikmati Kota Yogya Bersama Yo Gowes Club
- Kegiatan Mbagehi Ngluwihi Kampung Bausasaran Menginspirasi Wilayah Lain
- Dukung PPKM Darurat, Pemkot Yogyakarta Ambil Langkah Cepat
- Wakil Walikota Tutup Pesantren Dhuafa Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota
- Gilang Rizky Hendrayana, Pemuda Tunanetra yang Tak Pernah Putus Asa
Berita hangat
Rekomendasi berita
Mendidik siswa mandiri agar survive
Pemantasan Seni Budaya Tetap Harus Disiplin Protokol Kesehatan
Pemkot Yogya Targetkan Agustus Seluruh Warga Telah Divaksin
Pemasaran Digital Jadi Solusi UMKM Bertahan
Rusunawa Bener Mulai Disewakan
Belajar Lebih Asik Bersama Taman Pintar Sciensation Tour
Rehabilitasi Sukarela wujudkan Jogja Resik Narkotika
Monalisa Mengenalkan Destinasi Kampung Wisata Dengan Bersepeda